PCIM Yaman Jajaki Kerjasama Beasiswa dengan Yayasan Tazakka

Tazakka

PCIM Yaman Jajaki Kerjasama Beasiswa dengan Yayasan Tazakka

MADINAH, Suara Muhammadiyah – Memperoleh pendidikan adalah hak segala segala bangsa, maka dari itu wajiblah bagi orang-orang untuk memperoleh pendidikan dimanapun hal itu berada. Akan tetapi pada praktiknya tak jarang bagi orang-orang tidak mampu mengenyam pendidikan karena masalah finansial. Maka dari itu untuk mengentaskan hal demikian maka Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Yaman mengadakan MoU dengan Yayasan Tazakka untuk mewujudkan beasiswa kader ulama, Sabtu (7/5/2022).

Yayasan Tazakka berawal dari kegiatan majelis taklim dari rumah ke rumah, yang dirintis oleh tiga bersaudara dari pasangan H. Anta Masyhadi dan Hj. Susmiyati, yaitu Anang Rikza Masyhadi, Anizar Masyhadi, dan Anisia Kumala Masyhadi, setelah ketiganya kembali dari studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Sejak dirintisnya, Yayasan Tazakka yang bermarkaz di Kecamatan Bandar, Kabupa­ten Batang, Jawa Tengah, mendedikasikan dirinya dalam tiga bidang garapan, yaitu; dakwah, sosial, dan pendidikan. Dalam bidang dakwah, Yayasan Tazakka mengembangkan berbagai kajian Islam, baik melalui pengajian umum, pengajian khusus, program tadarus Al-Quran, training-training, maupun bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamal­an umat Islam terhadap ajaran agamanya.

Sejatinya, dalam bidang pendidikan, sejak tahun 1990an Yayasan Tazakka telah menyadari pentingnya investasi sumber daya manusia (human resources investment) untuk mewujudkan cita-cita besarnya. Maka, ratusan anak didik (sebagian besar dari wilayah Kecamatan Bandar, Kabupaten­ Batang) telah didorong oleh Yayasan Tazakka­ untuk melanjutkan pendidikan ke Pondok Modern Gontor, dan beberapa alumni­nya melanjutkan jenjang pendidikan­ S1, S2, dan S3 di berbagai perguruan tinggi dalam negeri­ maupun luar negeri. Kader-kader inilah yang kemudian membidani berdirinya Pondok Modern Tazakka, kurang lebih setelah 20 tahun sejak dimulainya program kaderisasi pada tahun 1990an itu.

Kerjasama yang diwakili oleh Ust Arsyad Arifi selaku Ketua Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah Yaman dan H. Anizar Masyhadi, L.c selaku perwakilan dari Yayasan Tazakka ini berupa pemberian beasiswa kader ulama baru-baru ini. Pada konsepnya, mahasiswa diberikan beasiswa Sarjana maupun Pasca-Sarjana dalam menempuh pendidikannya. Setelah itu kembali kepada Yayasan Tazakka untuk berkhidmah mengajar selama 2 tahun. Hal ini sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa terutama mahasiswa yang kurang mampu.

Ust Anizar berpesan bahwasannya kita harus membina kader ulama persyarikatan, karena yang menjadi tiang tonggak gerak Muhammadiyah adalah para ulama, jika ulamanya mumpuni maka dakwah gerakan persyarikatan akan menjadi lancar.

Exit mobile version