Gema Al Kahfi dan Friday Charity di SDM Limas
SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Program pembiasaan sholat Dhuha di masjid At Taqwa dilanjutkan membaca surat Al Kahfi dan Friday Charity di halaman sekolah, 13 Mei 2022, dengan tetap jalankan protokol kesehatan.
Sufyan Tsauri MPdI pembawa acara mengajak kepada seluruh siswa-siswi kelas 5-6 agar bisa tertib dan teratur keluar dari masjid habis sholat Dhuha berjama’ah untuk baris rapi sambil membawa Al Qur’an di halaman sekolah.
‘Silahkan anak-anak ku semua baris yang rapi, berjajar meluruskan barisan sambil berdiri dan dibuka surat Al Kahfi nanti akan kita baca dipandu ustad Dimyati,”tutur Sufyan panggilan akrabnya saat ditemui di halaman sekolah.
Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat.
Maka kami harapkan anak-anak ku semua kita terbiasa baca surat Al Kahfi di hari Jum’at, agar kita bisa menjemput manfaatnya yaitu pertama melindungi kita dari fitnah Dajjal, kedua memdapat cahaya penerang dari Allah SWT, ketiga mendapatkan ampunan dari Allah SWT, dan keempat menghindarkan kita dari gangguan syetan.
Disamping pembiasaan sholat Dhuha berjama’ah di masjid, membaca surat Al Kahfi di halaman sekolah, anak-anak dianjurkan juga untuk bershodaqoh dan infak melalui Friday Charity yang sudah disiapkan di halaman sekolah setiap hari Jum’at.
Kegiatan ini ditutup dengan ceramah agama Islam oleh Da’i Cilik SD Muhammadiyah 15 Surabaya ananda Bulan Flotilla Lexandra, siswi kelas 5 KH Ahmad Dahlan, isi ceramahnya mengisahkan tentang pengabdian nabi Ibrahim as yang rela mengorbankan putra kesayangannya Ismail as untuk disembelih atas perintah Allah SWT dalam mimpinya.
Bulan, panggilan akrabnya, mengajak kepada seluruh temen-temennya agar bisa meneladani kisah pengorbanan nabi Ibrahim as bersama putra tercintanya Ismail as,”kita harus bisa mencontohnya dengan selalu taat dan patuh kepada kedua orang tua kita, termasuk ustad dan ustadzah sebagai guru teladan kita, dan jangan lupa ya temen-temenku semua… selalu jalankan sholat lima waktu agar kita kelak bisa masuk surga,”seru Bulan, sambil tersenyum menutup ceramahnya. (Ali Shodiqin)