Prof Dadang Kahmad Ingatkan Warga Muhammadiyah Harus Punya Sifat Mulia

Pengajian Bakda Idul Fitri PCM Sukajadi

Prof Dadang Kahmad Ingatkan Warga Muhammadiyah Harus Punya Sifat Mulia

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukajadi, Kota Bandung, menyelenggarakan pengajian silaturahmi bakda Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Ahmad Dahlan, Senin 16 Mei 2022.

Hadir sebagai narasumber dalam pengajian ini Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Dadang Kahmad.

Mengawali materi pengajian, guru besar sosiologi agama UIN Bandung ini dengan mengutip pesan mendalam KH Ahmad Dahlan sang pendiri Muhammadiyah.

“Muhammadiyah sekarang berbeda dengan Muhammadiyah yang akan datang. (Oleh karena itu) teruslah kamu bersekolah dan mencari ilmu, menjadilah dokter (tetapi) sesudah itu kembalilah kepada Muhammadiyah. Jadilah master, insinyur, dan profesional, lalu kembalilah kepada Muhammadiyah,” ujar Prof Dadang.

Muhammadiyah menjadi ormas Islam di Indonesia bahkan dunia yang punya banyak aset. Dari mulai rumah sakit, sekolah berbagai jenjang, panti asuhan, sampai perguruan tinggi, Muhammadiyah punya.

Namun, para kadernya tidak ada yang berusaha memperkaya diri sendiri dengan semua itu. Sifat yang ada justru bagaimana mengembangkan organisasi Muhammadiyah.

Selain itu, Prof Dadang juga menceritakan bagaimana tenteramnya semua proses musyawarah di Muhammadiyah, termasuk di tingkat nasional atau yang disebut muktamar.

Pada kegiatan rutin lima tahunan tersebut, formasi yang dipakai adalah pemilihan formatur. Muhammadiyah tidak menggunakan formasi pemilihan ketua umum secara tunggal.

“Hal itulah salah satu yang membuat Muhammadiyah tenteram di setiap permusyawaratan. Selain itu, kader Muhammadiyah kebanyakan tidak memiliki hasrat tinggi di pemerintahan. Namun, jika ditunjuk untuk mendapatkan kepercayaan berkiprah maka harus diambil,” katanya.

Sifat mulia

Prof Dadang menyampaikan bahwa setiap warga Muhammadiyah harus memiliki sifat-sifat mulia dalam setiap laku hidupnya.

Tokoh Muhammadiyah yang produktif menulis artikel di media massa ini juga mengungkapkan ada beberapa sifat mulia yang wajib dimiliki oleh warga Muhammadiyah.

Warga Muhammadiyah harus punya sikap sabar dan jujur dalam kehidupannya. Sikap taat dan patuh pada agama, kata Prof Dadang, tidak kalah penting untuk dimiliki dan dipraktikkan.

Lebih lanjut Prof Dadang menegaskan bahwa tak cukup dengan sabar, jujur, dan taat pada agama, tetapi warga Muhammadiyah harus menjadi kader yang dermawan dan punya sifat rendah hati.

“Marilah kita mempraktikan apa yang terdapat dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Itulah jalan kita sebagai umat Islam khususnya sebagai warga Muhammadiyah. Oleh karena itu, kita harus bangga dengan Muhammadiyah tanpa merendahkan orang lain, karena kalau merendahkan orang lain, itu sudah termasuk sombong,” ujarnya.

Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan Yusuf Sopian menyampaikan bahwa PCM Sukajadi telah banyak melakukan kegiatan selama bulan suci Ramadhan.

“Alhamdulillah PCM Sukajadi telah melaksanakan banyak kegiatan di bulan Ramdhan kemarin. Misalnya mulai dari menyebarkan informasi zakat infak sedakah (ZIS) ke masyarakat, upgrading pimpinan bertema ekonomi syariah di Indonesia, pelaksanaan salat Id yang berada di tujuh titik, dan ditutup dengan pengajian bakda Idul Fitri ini, ” kata Yusuf Sopian.

Ketua PCM Sukajadi Dedi Jupardi menegaskan bahwa Muhammadiyah Sukajadi sangat fokus dalam program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.

Untuk diketahui, dalam pengajian ini hadir 320 orang yang terdiri atas unsur Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Sukajadi, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), dan masyarakat umum.***(Imam Sholehudin)

Exit mobile version