Bawa Misi Kebhinekaan, UMP MoU dengan PU HUA School 3 Bahasa

Bawa Misi Kebhinekaan, UMP MoU dengan PU HUA School 3 Bahasa

Bawa Misi Kebhinekaan, UMP MoU dengan PU HUA School 3 Bahasa

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Membawa misi Kebhinekaan, Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah mengandeng Yayasan Putra Harapan (PU HUA SCHOOL) sekolah tiga bahasa Purwokerto untuk peningkatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menerapkan dan mengembangkan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, Sumber Daya Manusia, dan Pemberdayaan Masyarakat.

Dalam MoU ini, UMP bersama PU HUA SCHOOL Purwokerto melakukan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta bidang lain yang disepakati kedua belah pihak. Seremoni penandatanganan kerja sama MoU dilaksanakan di Purwokerto, Rabu (18/5/2022) dan dilakukan antara Rektor UMP Dr Jebul Suroso, dan Sekertaris Yayasan Kartika Widjaja SE MBA AEPP.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas, sekaligus Ketua Perkumpulan Sekolah Tiga Bahasa Se-Indonesia (PERSTIBI) Yudi Sutanto BEd MEd PhD melalui Sekertaris Yayasan Kartika Widjaja SE MBA AEPP mengatakan, Puhua di mata banyak orang, bukan sekedar institusi pendidikan sekolah belaka. Puhua adalah sebuah teladan sekaligus rumah, tempat bertumbuh suburnya toleransi dan keberagaman. Ibarat Indonesia mini, Puhua melestarikan semangat, sekaligus jiwa pemersatu kebhinekaan.

“Sekolah kami memiliki catatan sejarah panjang. Sekolah yang dirintis pertama kali pada tahun 1906 ini, bisa jadi termasuk salah satu sekolah tertua di Banyumas. Seperti namanya, PU HUA begitu lekat dengan bahasa Mandarin, yang menjadi dasar pengajaran linguistik di dalamnya. Bukan tanpa alasan, jika Puhua begitu mengedepankan bahasa mandarin yang kental, sekaligus sarat transformasi nilai, baik teladan maupun tradisi Tionghoa,” jelasnya.

Ibarat Indonesia mini, lanjut Kartika, PU HUA dikenal sebagai sekolah multikultural yang mampu merangkul seluruh murid, guru, hingga staf sekolah yang berasal dari latar belakang agama, suku, dan budaya berbeda.

“Bagaikan sebuah rumah beratap kebhinekaan, pilar toleransi yang dibangun sekolah ini secara terus menerus mampu menebarkan rasa rukun, bertumbuh dalam intelektualitas secara berdampingan, untuk memperoleh pendidikan modern yang sama,” jelasnya.

Menurutnya, jalinan silaturahmi yang baik, akan menjadi titik balik terjalinnya kerjasama penting kedepan. Puhua juga siap membuka pintu bagi diplomasi luar negeri dengan Tiongkok melalui program beasiswa bagi Alumni UMP untuk menimba ilmu di Tiongkok khususnya program Bahasa Mandarin.

“Bagi PU HUA, terjalinnya hubungan bersama UMP juga berarti besar, mulai dari terbukanya peluang bagi calon guru alumni UMP untuk bergabung bersama keluarga besar Puhua sebagai tim pengajar. Bagi kami sendiri, UMP adalah tempat berguru dan belajar bagi Tim Guru untuk melakukan Studi Banding,” jelasnya.

Sementara itu Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, dalam kerjasama ini akan saling support antara Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan PU HUA. UMP merupakan Lembaga Pendidikan dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah.

“Saat ini kita ada sedikitnya 165 perguruan tinggi, dan semuanya berada dibawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Artinya sekali kita koneksi dengan Universitas Muhammadiyah, maka akan mudah bisa terkoneksi dengan 165 Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indoensia,” jelasnya.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, UMP yang berdiri pada tahun 1965 kini memiliki 49 Program Studi, lebih dari 13 ribu mahasiswa, diantaranya adalah internasional student dari Asia, Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika.

“Saya sangat berharap, kelebihan yang ada di PU HUA Purwokerto, nanti juga bisa menular ke kami. Kita saling berkolaborasi dalam Pendidikan. Mahasiswa internasional UMP nanti bisa didatangkan disini,” pungkasnya. (tgr)

Exit mobile version