Kunci Sukses Dokter Muhammadiyah: Karakter, Attitude, dan Akhlak
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 30 calon dokter dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengikrarkan sumpah profesi dan resmi dilantik sebagai dokter muda pada Rabu (18/05) pagi di Gedumg Sportorium UMY. Agenda Pelantikan dan Sumpah Dokter LXXII ini merupakan agenda pelantikan periode ketiga untuk tahun ini dan digelar secara hybrid.
Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag., Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yogyakarta, dr. Joko Mudiyanti, Sp.An., MPH., Wakil Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah, dr. Slamet Budiarto, SH., MH., dan Jajaran Pimpinan Universitas.
Mewakili Rektor UMY dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Sukamta, M.T., IPM., berpesan kepada para dokter muda untuk tidak bertinggi hati dan tetap mempersiapkan diri dengan baik untuk menuju kesuksesan. “Karakter yang baik dan akhlak yang terpuji adalah kunci kesuksesan.
Selain itu perlakukan orang tua sebaik mungkin karena ukuran kesuksesan kita semua ditentukan oleh bagaimana kita memperlakukan orang tua kita,” tegasnya. Tak lupa, Sukamta memberikan ucapan terima kasih kepada para orang tua yang sudah memberikan kepercayaan kepada UMY untuk mendidik anak-anaknya hingga berada pada titik ini.
Senada dengan yang disampaikan Sukamta, Dekan FKIK UMY, Dr. dr. Sri Sundari, M.Kes., berharap agar para dokter muda yang baru saja dilantik ini dapat tetap memiliki akhlak dan attitude yang baik. Hal ini bertujuan untuk menjaga nama baik almamater dan juga sebagai bentuk kasih sayang terhadap orang tua yang sudah berjerih payah untuk kesuksesan anak-anaknya.
Sementara itu, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag., mengungkapkan apresiasinya kepada civitas akademika UMY khususnya yang berada di FKIK atas keberhasilannya mengolah prodi pendidikan dokter dan profesi dokter menjadi semakin hebat dan penuh prestasi.
“Sebagai dokter muda apalagi alumni perguruan tinggi Muhammadiyah, kalian harus selalu mengacu kepada sumpah dokter yang sudah diikrarkan tadi dan memperkuatnya dengan keimanan kepada Allah Swt., serta menjadikan Al-Qur’an dan As-sunnah sebagai pedoman dalam setiap langkah yang ditempuh,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, FKIK juga memberikan apresiasi kepada dua dokter muda berprestasi. Keduanya ialah, dr. Dewui Aprilia Nur Listiowati, dengan prestasi IPK tertinggi, serta dr. Dina Nurfitria Ulfah, dengan nilai CBT Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) tertinggi. (ays)