UMGO Berikan Pembekalan Kuliah Kerja Dakwah Angkatan XX
GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melaksanakan pembekalan Kuliah Kerja Dakwah (KKD) secara Luring dan Daring selama 2 hari 18 – 19 Mei 2022, kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong di Gedung Pemberdayaan Prof. Haryono Suyono LPPM (18/5/2022).
Ketua LPPM Dr. Muh. Firyal Akbar, M. Si dalam pengantarnya menyampaikan Alhamdulillah kami sampaikan bahwa KKD ini masuk Angkatan XX dan tahun ini periode kedua, dimana sesuai kebijakan pimpinan, mulai tahun ini kita melaksanakan KKD sebanyak 3 kali dalam setahun, Insha Allah periode ketiga bulan Agustus, ini untuk mendukung program pimpinan agar mahasiswa UMGO bisa selesai 3,5 tahun,” tegasnya.
Lanjut Muh. Firyal menyampaikan total peserta KKD 232, dimana yang mengambil user 300 peserta, namun ada yang belum bayar, tidak lulus baca Al qur’an dan tidak mau ikut kursus sehingga sesuai kebijakan kami tidak luluskan, karena itu syarat untuk bisa ikut KKD.
Adapun tema KKD Aktualisasi Nilai Citra Berbasis Kolaborasi Dalam Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, kenapa kami memilih tema itu karena dalam kegiatan KKD ada Kolabarasi dengan melibatkan BKKBN, praktisi yang ahli dalam memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat.
Periode KKD Angkatan ini juga kolaborasi dengan program MBKM dari Prodi PGSD yang sudah ada di lapangan,” tutupnya.
Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam sambutan sekaligus penyampaian materi dengan judul pokok – pokok pikiran kebijakan dan pengabdian pada masyarakat melalui KKD dimulai dengan menjelaskan kata Citra yang sering dinyanyikan di Mars UMGO, itu menggambarkan seluruh Civitas baik dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa,” tegasnya.
Citra itu singkatan dari Cerdas baik dari sisi intelektual, emosi dan spiritualnya, selanjutnya Integritas dan Inovatif, dimana integritas itu mengandung nilai – nilai kejujuran, keikhlasan, kesabaran dan tanggung jawab, inovatif juga anda harus miliki.
Transparan atau keterbukaan, dengan berbasis IT maka semua berjalan dengan terbuka, termasuk bergaul sama teman di lapangan harus transparan. Religius itu agamawan, sehingga Tagline UMGO itu Imannya kuat, Ilmunya tinggi, Akhlaknya baik dan Softskillnya hebat, makanya tidak bisa pergi KKD karena tidak tahu mengaji, jangan pandang enteng Agama,, kalian tidak bisa jadi orang hebat tanpa Agama.Anak UMGO harus bisa ceramah dan pemahaman agamanya harus bagus.
Amanah dan Akuntabel dimana jika beri tanggung jawab harus amanah dan bisa bertanggungjawab.
Kalian harus menjadi suluh di masyarakat, menjadi obor dan cahaya di tengah – tengah masyarakat, jika Ummat Islam harus sholat, tidak minum minuman keras dan bisa membaca Al qur’an sehingga selamat dunia akhirat.
Harus ada kompetisi dalam melaksanakan program nanti di lokasi KKD, sehingga bisa menjadi yang terbaik.
Kemudian jangan lupa berdoa karena ada Motto dengan iman kita kuat, dengan doa kita semangat dan kerja keras kita sukses, ini makna dari surah Al Mujadilah ayat 11, dimana Iman dan ilmu harus ada dalam diri kalian.
Kisah nabi ibrahim pada saat dibakar karena iman dan doa selamat dan api menjadi dingin, dan kisah nabi Ismail ketiga dibuang karena ada usaha, iman dan doa dari ibunya Sitti Hajar juga selamat.
Jika kita sudah berdoa, contoh kita berdoa untuk dapat nilai bagus maka harus ada usaha, ya usahanya harus banyak membaca buku dan tidak sering tidur pagi,” tutupnya.
Hadir dalam pembukaan Wakil Rektor I Prof. Dr. Hj. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III Dr. Apris Ara Tilome, Dekan FKIP Dr. Abd. Hamid Isa, Kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat yang juga ketua panitia Tisen, S.Pd, M. Si, Kepala Pusat Penelitian, Inovasi, Haki dan publikasi dan seluruh peserta KKD.