Baitul Arqam Uhamka Kembangkan Karakter Dosen Muhammadiyah
JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Dosen Uhamka dengan tema Mengenal dan Mengabdi untuk Uhamka Berkemajuan yang berlokasi di Aula Rusunawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka pada tanggal 23-25 Mei 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I, Bunyamin selaku Wakil Rektor IV, Muhib Rosyidi selaku Ketua LPP AIK, Irwan Baadila selaku Master of Training, Totong Heri selaku Divisi Pengembangan Kampus Islami serta peserta Baitul Arqam Uhamka.
Totong Heri mengungkapkan bahwa Baitul Arqam merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan dan meningkatkan persentasi dosen menjadi seratus persen sebagai dosen di salah satu Amalan Usaha Muhammadiyah bidang pendidikan, yaitu Uhamka.
“Alhamdulillah, peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah kurang lebih 20 peserta. Bapak dan Ibu, Baitul Arqam ini diadakan sebagai syarat agar Bapak/Ibu dapat menjadi dosen 100 persen di Uhamka,” ujar Totong.
Muhib Rosyidi berharap Baitul Arqam ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh peserta. Bukan hanya ilmu dan pengalaman, tapi juga relasi yang luas karena dapat bertemu dengan dosen-dosen lainnya.
“Jika kita ingat kisah Rasulullah yang menginap di Gua Hira, dari situ ia mendapatkan nilai orientasi. Rasulullah tidak lagi memikirkan kepentingan yang lama tapi berorientasi kedepan. Pada orientasi ini, kemampuan Bapak/Ibu bukan diragukan tapi diarahkan. Semoga orientasi ini dapat memberikan manfaat kepada para peserta. Bukan hanya ilmu dan pengalaman, tapi juga relasi yang luas,” tuturnya.
Prof Gunawan menyampaikan bahwa Baitul Arqam menjadi basis pengembangan karakter dosen Uhamka khususnya Persyarikatan Muhammadiyah. ini merupakan hal penting agar dosen Uhamka lebih mendalami dan menegenal Muhammadiyah dan tidak lagi salah pemahaman tentang Muhammadiyah. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan para dosen bisa mengintegrasikan ilmu yang dimiliki dengan nilai Islam.
“Dalam Persyarikatan Muhammadiyah, Baitul Arqam ini memayungi Dharma lainnya. Karena dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah terdapat tugas pokok dosen yaitu mengintergrasikan Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam pembelajaran,” imbuhnya.