• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 20, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Aksi Pelajar Muhammadiyah Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 Mei, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Hari Lingkungan Hidup
Share

Aksi Pelajar Muhammadiyah Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati sebagai hari refleksi kepedulian terhadap lingkungan di sekitar. Berbagai negara dan kota telah memperingatinya dengan cara masing-masing, tak terkecuali di Surabaya.

Baca Juga

Tutup Muktamar XXIII, Menko PMK Harapkan IPM Lakukan Gebrakan

Riandy Prawita, Ketua Umum IPM Terpilih Sampaikan Selamat Datang di Era Baru IPM

Demikian pula aksi pelajar se-Surabaya, kolaborasi antara Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Surabaya, Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) Surabaya, Muhammadiyah Pecinta Alam Surabaya (Mupalas), dan pelajar mengajar Surabaya. Lebih dari 100 pelajar dan simpatisan berkumpul di Jembatan Surabaya untuk melakukan seruan aksi. Ahad (22/05/2022).

Ketua Bidang Lingkungan Hidup PD IPM Surabaya, Ahmad Hisam menjelaskan bahwasannya sebagian besar dari masyarakat ini lupa dan terlena dengan kepedulian terhadap lingkungannya.

“Seperti penggunaan plastik atau kresek, membuang sampah tidak pada tempatnya, bahkan tas belanja pun masih terbuat dari plastik,” terang Hisam.

Lanjut Hisam, seruan aksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Surabaya ini dilakukan atas empat dasar yaitu :
Pertama, adalah mikroplastik mengancam Selat Madura. Dimana setiap 100 liter/1 drum air di selat Madura mengandung 15-50 partikel mikroplastik.

Kedua, terancamnya teripang dan kerang, dimana secara umum pakan alaminya hampir sama dengan mikroplastik, yakni berukuran <5mm. Akibatnya mereka mengalami kesulitan dalam bereproduksi ketika ada mikroplastik dalam tubuh mereka.

Ketiga, makanan dan minuman manusia juga mengandung mikroplastik. Dan yang keempat adalah industri dan masyarakat wajib bertanggung-jawab terhadap sampah yang ada di laut.

“Mari jaga Selat Madura kita dari mikroplastik agar lingkungan kita tetap bersih dan nyaman bagi makhluk hidup yang lain,” tutup Hisam. (Yuda Panuluh).

Tags: IPM
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Tutup Muktamar XXIII, Menko PMK Harapkan IPM Lakukan Gebrakan
Berita

Tutup Muktamar XXIII, Menko PMK Harapkan IPM Lakukan Gebrakan

21 Agustus, 2023
Riandy Prawita, Ketua Umum IPM Terpilih Sampaikan Selamat Datang di Era Baru IPM
Berita

Riandy Prawita, Ketua Umum IPM Terpilih Sampaikan Selamat Datang di Era Baru IPM

21 Agustus, 2023
Pemilihan Muktamar ke-23 IPM di Medan, Inilah 9 Formatur Terpilih
Berita

Pemilihan Muktamar ke-23 IPM di Medan, Inilah 9 Formatur Terpilih

20 Agustus, 2023
Next Post
KKN

Progres KKN Internasional dan KKN Muhammadiyah - ‘Aisyiyah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In