UM Bandung Ciptakan Alat Pengelolaan Limbah Sampah untuk Bantu Pemkot Cimahi
BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Guna membahas progres kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Cimahi adakan silaturahmi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Bandung, Kamis 19 Mei 2022.
Acara yang dilaksanakan di ruang Rektorat UM Bandung itu membahas hasil kerja sama yang telah dilakukan kedua belah, yakni dalam menangani permasalahan sampah di Kota Cimahi.
Kepala Bappelitbangda Kota Cimahi Dr Huzen Rachmadi AMd St SE MKes mengatakan, dalam mengatasi permasalahan sampah di kota berjuluk “Kota Tentara” tersebut perlu ditangani dari hulu ke hilir dengan bantuan dari beberapa perguruan tinggi.
”Alhamdulilah dari Muhammadiyah sendiri telah menunjukkan bagaimana menyelesaikan permasalahan sampah itu dari hulunya,” ucap Huzen.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut perlu terus didorong agar volume sampah dapat dikurangi, terutama di wilayah Cimahi.
”Kita juga berharap produk yang telah dibuat bisa direplikasi di lokasi lain sehingga satu demi satu mungkin RW-RW-nya itu bisa mengurangi sampah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LPPM UM Bandung Prof Dr Ir Ellyza Nurdin MS mengatakan UM Bandung akan menciptakan mesin pengelolaan limbah sampah yang berasal dari hasil riset para dosen.
”Karena kalau kita membeli alat yang sudah ada pasti harganya lebih tinggi dan belum tentu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Pemkot Cimahi dan masyarakat,” katanya.
Prof Ellyza juga mengatakan, kerja sama tersebut bisa dilanjutkan dalam berbagai bidang antara UM Bandung dengan Pemkot Cimahi. ”Sehingga harapan kita kerja sama ini akan berlangsung dengan manis,” tutupnya.
Selain dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda Kota Cimahi dan Rektor UM Bandung, pertemuan ini pun didampingi staf Bappelitbangda, Wakil Rektor I dan II UM Bandung, para dosen, dan beberapa tamu undangan lainnya.*(Firman Katon)