DAD IMM FP UM Palembang Sesuai Sistem Perkaderan Terbaru

DAD IMM FP UM Palembang Sesuai Sistem Perkaderan Terbaru

DAD IMM FP UM Palembang Sesuai Sistem Perkaderan Terbaru

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (PK IMM FP UM Palembang) sukses menggelar Darul Arqam Dasar (DAD) di Komplek Gedung SMA Muhammadiyah 8 Palembang, Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat sd. Ahad (20-22 Mei 2022).

Darul Arqam Dasar Komisariat IMM FP UM Palembang itu digarap oleh tim instruktur. Tim instruktur yang terdiri dari Master Of Traning (MOT) IMMawan Preli Yulianto, Vice Moot/Sekretaris MOT (SOT) IMMawati Elsa Saputri, Imam Of Training IMMawati Rini Andriani, dan Ketua Observer IMMawan M. Dwi Apriandi, anggota IMMawan Wisnu Errianto, IMMawan Fadli Saputra.

Seusai perkaderan peserta DAD IMMawati Yanti Kurnia mengatakan agar nanti tetap terjalin hubungan persaudaraan antara IMMawati dan IMMawan maupun dengan Tim Instruktur, selama DAD banyak mendapatkan pengetahuan yang didapatkan dari materi yang disampaikan terkhususnya tentang organisasi Muhammadiyah.

“Harapannya kepada senior IMMawati dan IMMawan, juga Instruktur agar terus bisa membimbing kami dan mau menerima kami untuk bergabung dalam IMM. Dan paling berkesan kejadian tadi malam, yang mana kejadian itu membuat kami merasa cemas, deg-degan segala rasa kami rasakan, dari kejadian itu kami bisa belajar tentang mengakui kesalahan, mencari solusi dari permasalahan tersebut, bersikap sabar, lebih terbuka dan bisa saling memahami satu sama lain,” jelas IMMawati Yanti.

Sementara itu, peserta DAD IMMawan Abu Bakar Shiddiq mengatakan harapan setelah gabung IMM adalah bisa menjadi akademisi Islam yang berakhlak mulia, bisa memajukan IMM dan bisa menjalin erat silaturahmi antar kader IMM lainnya. DAD mengajarkan wawasan berorganisasi, menambah jiwa kebersamaan, menambah ilmu agama, dan menambah relasi.

“Ingin menjadi akademisi Islam yang berakhlak mulia, menjadi bagian dari IMM. Harapan untuk IMM Pertanian UM Palembang kedepanya bisa membangkitkan IMM di Fakultas Pertanian dan semoga peserta DAD calon kader selanjutnya di Pertanian lebih banyak, dan berkualitas,” ucap Abu Bakar pada Senin (23/05/2022).

Terpisah, Preli Yulianto, S.P selaku Master Of Training (MOT) DAD PK IMM FP UM Palembang mengatakan perkaderan ini menerapkan falsafah pedagogi kritis (critical pedagogy) yang merupakan pendekatan pembelajaran yang berupaya menyadarkan nalar kritis calon kader terhadap realitas sosial. Basic kader akan terbentuk karakter paradigma intelektual yang kritis, solutif, dan kontributif.

“DAD kali ini diharapkan calon kader mampu bertransformasi menjadi kader pimpinan yang memiliki kompetensi serta wawasan unggul yang religius, intelektual, dan humanis sehingga bisa menopang kemajuan organisasi,” jelas Preli.

“Perkaderan yang diharapkan dapat membentuk kader akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mengejawantahkan gerakan IMM yang murni (tajdid) sesuai Al-Quran dan As-sunnah, nyata, dan kehadiranya benar-benar memberikan ke-bermanfaatan,” ucap Preli pada awak media hari Kamis (26/05/2022).

Preli juga menjelaskan, Grand Design Perkaderan atau SOP DAD Komisariat IMM FP UM Palembang tahun 2022 ini dirancang sesuai Sistem Perkaderan Ikatan (SPI) terbaru (2021). Grand Design disesuaikan dengan kultur, kebutuhan internalisasi dari Komisariat IMM FP UM Palembang dengan berfokus pada target oriented bukan event organizer saja.

“Dengan narasi perkaderan yang jelas (Grand Design /SOP) berprinsip ilmu adalah amaliah dan amal adalah ilmiah dharapkan memangkas tumbuh kembangnya kader abortive (sratifikasi kader) yang mana tidak sesuai dari target oriented perkaderan tingkat dasar ini,” jelas Preli yang juga Penulis Buku Catatan Tinta Emas Dari Narasi Menuju Aksi itu.

“Kita ingat betul kata ideolog Pak Djazman bahwa pengembangan organisasi IMM akan berorientasi kepada kualitas anggota dari pada sekadar memperbesar jumlahnya. Hal itu jelas IMM adalah organisasi kader, organisasi bukan massa, bukan mencari banyak anggota, kuantitas saja, tetapi mencari kader yang berkualitas,” tambahnya.

Dalam perkaderan DAD Komisariat IMM FP UM Palembang ini selain materi utama diantaranya fokus ideologi (Aqidah dan Tauhid, Ibadah Praktis Harian, Ke-Muhammadiyah-an, Ke-IMM-an),  Kepemimpinan Ke-organisasian, dan wawasan kapita selecta, serta beberapa teori terapan.

Dalam DAD itu juga adanya analisis sosial (materi terapan) di lingkungan SMA Muhammadiyah 8 Palembang, Gandus. Analisis Sosial DAD kali ini yakni tentang perkembangan UMKM, saluran distribusi Toko Buah, dan analisis dampak terhadap masyarakat adanya perusahaan produksi karet.

Tim Instruktur mengakui pentingan pembinaan kader lanjutan. Sifat dari perkaderan never ending job (Tidak pernah kunjung selesai). Maka dari pada itu, Instruktur menemberikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk alumni peserta DAD bisa mempelajari sistem yang ada di IMM (internalisasi IMM). Dan juga alumni peserta DAD wajib mengikuti mentoring (GJDJ). (PY)

Exit mobile version