Kajian Pencerah: Kolaborasi PCM Krembangan dan Majelis Tabligh PDM Surabaya 

Kajian Pencerah: Kolaborasi PCM Krembangan dan Majelis Tabligh PDM Surabaya 

Kajian Pencerah: Kolaborasi PCM Krembangan dan Majelis Tabligh PDM Surabaya

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Masih dalam suasana lebaran, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya bekerja sama dengan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya menggelar Halal Bihalal dan Silaturrahmi yang dibalut dalam Kajian Pencerah oleh ustadz Dr. Tafsir, M.Ag dengan tema Iedul Fitri dan Jihad Budaya di Aula AR Fachruddin lantai 4 SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Kamis (26/05/2022).

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Surabaya, Sutikno S.Sos menjelaskan selama hampir tiga tahun PCM Krembangan tidak menyelenggarakan kegiatan, kini masyarakat bisa berkumpul kembali merayakan Idul Fitri. Pemerintah telah memberikan kelonggaran karena dua tahun terakhir tidak diperbolehkan mengingat masih tingginya angka penularan covid-19.

“Selain halal bihalal dan silaturrahmi, pihak PCM Krembangan juga memberikan penghargaan kepada 21 tokoh pergerakan di Krembangan kerena beliau adalah orang luar biasa selalu aktif di pergerakan, ada juga yang sudah meninggal namun bagi kami tetap memberikan manfaat, beliau mewarnai gerakan di tempatnya masing-masing,” terang Sutikno.

Masih dengan Sutikno, di Krembangan juga masih membutuhkan PPKM yaitu Perlu Pendakwah Komunitas Masif salah satunya anak jalanan yang diprakarsai oleh LKSA Rumah Pintar Matahari, selain itu ada komunitas mantan-mantan atau eks PSK yang masih tetap berjalan hingga saat ini dengan Bu dokter Zuhro diagendakan setiap Rabu kedua dan keempat di Masjid Al-Islam, juga ada masyarakat marginal yang dikelola oleh panti-panti.

Lanjut Sutikno, kegiatan Krembangan adalah pemberdayaan masyarakat yang mana berbeda dengan lainnya, misalnya program LKSA Rumah Pintar Matahari di kampung 1001 malam dengan dibantu pak Lurah dan LPMK kita selalu bekerja sama.

“Banyak hal kegiatan program-program di Krembangan yang selalu berkesinambungan, karena kebersamaan yang ada di Krembangan, sehingga semua Amal Usaha Muhammadiyah saling menopang, dana dari seluruh AUM dan urunan yang menjadikan Krembangan menjadi besar”, tutup Sutikno.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Drs. H. Hamri Al Jauhari, M.Pd.I, dalam sambutannya memaparkan ada empat hal yang perlu dimiliki oleh warga Muhammadiyah yaitu, menjaga, memelihara, merawat, dan mengawasi Amal Usaha Muhammadiyah.

“Amal Usaha Muhammadiyah sangat banyak dan diminati untuk dilirik dan dikuasai, terutama masjid dan musala, oleh sebab itu harus kita jaga, dirawat supaya tidak kotor dan jangan dibiarkan asal jalan saja, namun juga harus diawasi dengan selalu sholat di masjid untuk semua pimpinannya baik ranting, cabang, maupun daerah”, pungkas Hamri. (Yuda Panuluh)

Exit mobile version