Pendidik Perlu Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila
LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Profil pelajar pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai refrensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik.
Widyaprada Ahli Madya LPMP Jawa Timur Dr. Ilham Rahardjo, M. Pd. menyampaikan hal itu dalam Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Rakor Kepala Sekolah atau Madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan di Hotel Grand Pujon Batu, Kamis (26 Mei 2022).
“Profil pelajar Pancasila harus dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan karena perannnya yang penting. Profil ini perlu sederhana dan mudah diingat dan dijalankan baik oleh pendidik maupun oleh pelajar agar dapat dihidupkan dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya.
Ia menuturkan, berdasarkan pertimbangan tersebut, profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi. Pertama, beriman bertakwa kepada Tuhan yang Mahas Esa, dan berakhlak mulia. Kedua, mandiri. Ketiga, bergotong-royong. Keempat, berkebinekaan global. Kelima, bernalar kritis. Keenam, kreatif.
“Keenam dimensi profil pelajar Pancasila perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila,” tuturnya.
Pendidik perlu mengembangkan keenam dimensi tersebut secara menyeluruh sejak pendidikan anak usia dini. Selain itu, untuk membantu pemahaman yang lebih menyeluruh tebtang dimensi-dimensi profil pelajar.
“Pancasila, maka setiap dimensi dijelaskan maknanya dan diurutkan perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangan psikologis dan kognitif anak dan remaja usia sekolah,” kata beliau. (Fathan Faris Saputro)