JAMBI, Suara Muhammadiyah – Suara Muhammadiyah bersilaturahim bersama pimpinan Universitas Muhammadiyah Jambi dalam rangka menjalin kerjasama pengembangan bisnis dan literasi di lingkungan kampus, Kamis (26/5).
Acara kunjungan tersebut diterima langsung jajaran pimpinan diantaranya oleh, Dr. Agus Salim, M.Ag. (Ketua BPH), Ahmad Jumaidi (Sekretaris BPH), Dr. Irmanelly, M.E., (Wakil Rektor 1), Dr. Hj. Indria Mayesti, M.E (Wakil Rektor 2), Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Saintek dan Ekonomi Bisnis, Lisa Haryani Kepala Humas dan Kerjasama, Agus agen majalah Suara Muhammadiyah sekaligus pimpinan wilayah muhammadiyah Jambi. Agenda ini merupakan salah satu rangkaian roadshow Suara Muhammadiyah ke Sumatera.
Dalam kesempatan tersebut, kampus setempat tengah mengembangkan berbagai lini bisnis baru secara mandiri dalam rangka meningkatkan pendapatan di luar ukt mahasiswa. Selama 2 (dua) tahun masa pandemi, kampus ini kemudian membentuk unit usaha di antaranya, tokomu, studio foto digital, pengelolaan minyak asiri dan pisang tanduk, penyewaan lahan untuk mesin atm, penyewaan ruang aula, pengelolaan lahan pertanian, hingga pengembangan kampus 2 yang nantinya akan dijadikan sebagai pusat perkuliahan dan asrama mahasiswa.
Deni Asy’ari, direktur utama Suara Muhammadiyah menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan perkembangan kampus di Jambi ini yang cukup begitu pesat, ditandai dengan berdirinya kampus megah 6 lantai beserta lini bisnis mandiri yang didirikan. Usaha yang telah dijalankan serta hubungan bisnis dua amal usaha muhammadiyah ini bisa segera terlaksana.
Deni juga memberikan saran kepada kampus agar pengelolaan usaha bisnis kampus tersebut dikelola secara profesional dengan cara mendirikan perseroan terbatas (lembaga khusus) di luar manajemen kampus. Langkah tersebut dilakukan agar dalam pelaksanaan manajemen, baik sdm, keuangan, kemitraan, maupun teknis pekerjaan sehingga tidak mengganggu aktifitas kegiatan akademik kampus.
“Kami berharap perkembangan lini bisnis kampus ini bisa terus berkembang, termasuk bisa menjalin kolaborasi dengan suara muhammadiyah sehingga bisa terlaksana segera,” ucapnya
Lebih lanjut, dalam pertemuan dua jam ini, ke depan usaha-usaha baik dari Suara Muhammadiyah maupun UM Jambi bisa saling berkolaborasi dan disinergikan satu sama lain. Untuk itulah, di sela acara tersebut dilakukan penandatanganan mou agar agenda ini bisa segera direalisasikan.
Sementara itu, Agus Salim berharap usaha yang sedang dirintis oleh kampus ini bisa dibantu oleh jaringan Suara Muhammadiyah yang sudah dibentuk, terutama dalam distribusi produk pertanian.
“Kami sedang mengolah berbagai lahan yang ada, termasuk kerjasama dengan salah satu PT untuk pengadaan minyak atsiri, termasuk produk pertanian lainnya seperti pisang dan kopi. Kemudian produk ini dijual dan didistribusikan ke dalam jaringan tersebut, bukan kepada tengkulak,” imbuhnya. (red)