Alhamdulillah, Magister PBI Unismuh Raih Akreditasi ‘Baik Sekali’
MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Program Studi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar raih akreditasi ‘Baik Sekali’ dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT).
Kabar gembira itu disampaikan Wakil Rektor II Unismuh Makassar Dr Andi Sukri Syamsuri kepada media, di ruang kerjanya, Gedung Iqra Lantai 16, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat, 27 Mei 2022.
Menurut Andis, sapaan akrab WR II Unismuh ini, capaian akreditasi tersebut tertuang dalam SK BAN-PT No. 3219/SK/BAN-PT/Akred-PMT/M/V/2022, tanggal 25 Mei 2022.
“Tentu kita bersyukur pada Allah Rabbul Alamin. Pimpinan menyampaikan terima kasih pada Ketua Prodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Tim Penyusun dan Pelaksana, Keluarga Besar Pascasarjana Unismuh Makassar atas capaian ini,” ungkap Andis, yang merupakan salah satu tim penyusun proposal pendirian prodi S2 PBSI Unismuh pada tahun 2008.
Ia berharap, Prodi Magister PBSI Unismuh selalu berperan aktif dalam dunia pengembangan, penelitian dan pendidikan khususnya Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia di Kawasan Timur Indonesia.
Sementara itu, Ketua Prodi Dr Andi Rahman Rahim menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada Pimpinan Unismuh maupun tim kerja akreditasi.
“Melalui kerja keras tim kami, di bawah bimbingan dan arahan dari Bapak Rektor Unismuh Makassar, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II serta Direktur Pascasarjana, alhamdulillah kami bisa meraih predikat Baik Sekali,” pungkas Rahman.
Faktor pendukung lain, sambungnya, adalah dukungan mahasiswa, alumni, dan stakeholder lain yang banyak membantu saat visitasi.
“Alhamdulillah, kami bisa membuktikan, bahwa beberapa alumni kami punya kiprah yang luar biasa. Ada yang menjadi Kepala Sekolah di Belanda, ada yang jadi guru teladan, hingga alumni yang menjalani peran sebagai birokrat di Dinas Pendidikan,” kata Ketua Prodi S2 PBSI Unismuh ini.
Kedepan, Rahman menargetkan akreditasi Unggul dengan melakukan pembenahan pembenahan pada beberapa aspek yang dianggap kurang.
“Insyallah, dua tahun ke depan kita bisa meraih akreditasi unggul, Insyaallah,” pungkasnya.