Selamat! Uhamka Peringkat ke-3 PTMA Peraih Dana Hibah PKM
JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Prof HAMKA (Uhamka) sebagai kampus Islami terbaik di Indonesia dan terakreditasi A terus membuktikan kredibilitasnya dalam menjadi pelopor dalam bidang pengembangan kreativitas untuk pemberdayaan masyarakat luas dengan berhasil memperoleh hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kemendikbud Ristek melalui laman Simbelmawa Kemendikbud pada Jumat (27/05).
PKM sendiri merupakan media bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan didapatkan selama proses perkuliahan untuk dapat diimplementasikan dalam pemberdayaan masyarakat. Diharapakan dari program tersebut, mahasiswa dapat menjadi bagian masyarakat yang memiliki kemampuan dan tanggung jawab dalam memecahkan masalah di masyarakat,
Dalam hal ini, Uhamka menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang mendapatkan dana hibah PKM 2022 terbanyak ke-3 bersama UMM. Proposal tersebut terdiri dari 1 Proposal Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K), 1 Proposal Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Iptek (PKM-PI), 6 Proposal Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKMPM), 1 Proposal Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKMRE), dan 3 Proposal Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH).
Atas pencapaian ini, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka mengungkapkan apresiasi terhadap raihan ini. Uhamka dapat menjadi pelopor pembangunan dalam berbagai bidang, khususnya dalam pemberdayaan di masyarakat baik itu memalui dosen dan kali ini melalui mahasiswa.
“Selamat atas pencapaian yang diraih dari mahasiswa FISIP, FT, FAI, FEB, FIKES, FKIP, dan FFS Uhamka. Hal merupakan capaian yang membanggakan. Dengan pencapaian ini, Uhamka dapat menjadi pelopor dalam mencetak lulusan yang unggul dan berkualitas agar bermanfaat bagi bangsa dan Negara,” ujarnya.
Selain itu, pencapaian ini juga menjadi poin yang penting dalam visi misi Uhamka menuju prophetic teaching. PKM merupakan salah satu aspek yang masuk ke dalam unsur Propethic yaitu Humanisme dan liberasi.
“Unsur humanisme dan liberasi berkaitan dengan pengamalan Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar. Salah satunya adalah dengan pelaksanaan PKM. Program tersebut mampu mengintegrasikan ilmu yang didapatkan mahasiswa selama perkuliahan untuk diamalkan kepada masyarakat,” tuturnya Gunawan.