UMGO Farm Agribisnis Kembangkan Sistem Hidroponik
GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Bagi masyarakat perkotaan yang ingin bercocok tanam sayur – sayuran, namun memiliki pekarangan yang sempit maka sistem bercocok tanam secara hidroponik solusinya.
Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman, kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Program Studi Agribisnis Jurusan Ilmu – Ilmu Pertanian Fakultas Sains Dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Gorontalo selain belajar teori di dalam kelas maka dibutuhkan laboratorium untuk praktek langsung dan proses belajar mengajar di lapangan.
UMGO Farm dengan Sistem Hidroponik prodi Agribisnis berada di laboratorium milik UMGO yang terpadu dengan laboratorium milik prodi lain.
Dr. Meyti M. Mokoginta, S. Hut, M. Si selaku kaprodi Agribisnis ketika diwawancara (24/5/2022) di sela – sela pemindahan bibit sayuran pokcay, selada dan kangkung menyampaikan proses pembuatan laboratorium diawali dengan belanja bahan – bahan, kemudian dibuat rumahnya, membuat persemaian bibit sayuran dengan menggunakan sekam untuk sayur kangkung dan untuk sayur pokcay dan selada menggunakan glaswool sebagai media bibit,” ucapnya.
Selanjutnya dipindahkan ke pot dengan catatan saluran pipa sudah dialirkan air yang mengandung nutrisi untuk sayuran.
“Alhamdullillah dalam proses pemindahan selain ditemani pak Imam selaku konsultan Hidroponik melibatkan mahasiswa Agribisnis, agar mahasiswa tahu secara teori dan bisa mempraktekkan di lapangan,” tutupnya.