RSDI Kaliwungu Terima Wakaf Gedung Kebidanan
KENDAL, Suara Muhammadiyah – Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Darul Istiqomah (RSUMDI) Kaliwungu, Kendal menerima wakaf sebuah gedung kebidanan dari Keluarga almarhum KH. Syahri Salim.
Wakaf senilai 400 juta rupiah tersebut diserahkan oleh perwakilan keluarga muwakif, Khaerul Anwar kepada Direktur RSDI Kaliwungu, dr Rohmat pada Ahad pagi (29/5) di Balai Dakwah Muhammadiyah Kaliwungu.
Usai menyerahkan wakaf, atas nama keluarga muwakif, Khaerul Anwar mengatakan, terima kasih kepada RSDI Kaliwungu yang berkenan menerima wakaf dari keluarga almarhum KH. Syahri Salim.
Khaerul Anwar yang juga Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Kendal mengatakan, bahwa keluarga almarhum berikhtiar melalui wakaf tersebut tujuannya semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Semoga keluarga besar KH. Syahri Salim senantiasa mendapatkan ridho dan anugerah dari Allah Subhanahu wata’ala” katanya.
“Kami pasrahkan wakaf kepada Allah SWT melalui perantara Direktur RSDI Kaliwungu, semoga Allah menurunkan rahmat dan barokah untuk Muhammadiyah dan Islam” imbuh Khaerul Anwar.
Diketahui almarhum KH. Syahri Salim di masa hidupnya adalah seorang pengusaha dan salah satu tokoh Muhammadiyah khususnya di Kaliwungu, sehingga ke 10 anak-anaknya hampir semua adalah sebagai aktifis Muhammadiyah.
Sementara itu Direktur RSDI Kaliwungu, dr Rohmat menyampaikan banyak terima kasih atas amal jariyah berupa wakaf gedung kebidanan dari keluarga KH Syahri Salim.
“Atas nama keluarga besar RSDI Kaliwungu menyampaikan banyak terima kasih, semoga wakaf tersebut mampu mengalirkan pahala dan mendapat ridho dari Allah” katanya.
Terkait perkembangan RSDI Kaliwungu, Rohamat menyampaikan telah menambah beberapa dokter spesialis dalam pelayanan kesehatan.
“Kami telah memiliki dokter spesialis mata, sedang dikembangkan operasi phaco emulsifikasi yaitu teknik operasi katarak yang paling mutakhir. Kami juga sudah memiliki dokter spesialis urologi” kata Rohmat.
Dari sisi fasilitas kesehatan, lanjutnya, RSDI terus melakukan pengembangan dengan menambah beberapa bangunan dan yang terbaru adalah memperluas ruang poliklinik.
“Pengembangan ruang poliklinik karena pasien di RSDI semakin bertambah, dan pasien tentunya butuh kenyamanan dalam pelayanan” ungkapnya.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan bagi bayi, RSDI sedang memperluas ruang perinatologi atau neonatus.
“Ruang tersebut merupakan salah satu unit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir yang perlu penanganan khusus, pelayanan diberikan pada usia 0 – 28 hari, terutama bayi dengan resiko tinggi,” imbuhnya. (fur)