Ketua PWM Aceh Buka Baitul Arqam PCM Gunung Meriah
SINGKIL, Suara Muhammadiyah – Puluhan Kader Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, dari Utusan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-kecamatan Gunung Meriah” mengikuti Baitul Arqam Muhammadiyah (BAM) berlangsung 26-29 Mei 2022 H. Bertempat Dikomplek Perguruan Muhammadiyah Rimo.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gunung Meriah Drs. H. Mu’adz Vohry, MM yang didampingi oleh Ketua Panitia Pelaksanaan, Ahmadi, S. Ag mengatakan “Perkaderan Baitul Arqam dibuka langsung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Ustad Dr. H. Muharrir Asy’ari, Lc. M. Ag.
Sedangkan Pemateri dan instruktur dari juga dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh diantaranya Taufik Riswan Aluebilie sebagai Master of Training (MOT), Ustad Hermansyah Adnan sebagai Pemeteri Al-Islam dan KeMuhammadiyah, Muhammad Yamin Abdul sebagai Pemateri Manajemen Organisasi dan Admistrasi dalam Muhammadiyah, Wildan Sani Rasyid sebagai Imam Training, Sukrim Karim sebagai Instruktur Outbound.
Mu’adz Vohry juga menceritakan riwayat dan sejarah Muhammadiyah di Gunung Meriah, hingga berkembang Muhammadiyah sampai saat ini, memiliki 13 Ranting, 6 Sekolah, diantaranya 2 SD, 1 SMP Muhammadiyah, 1 MTs Muhammadiyah, 1 MA Muhammadiyah, 1 SMAS Muhammadiyah, serta 13 Sekolah Taman Kanak-kanak.
Disini juga aktif semua Organisasi Ortom Muhammadiyah seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, Aisyiyah.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh Dr H. Muharir Asy’ari, Lc. M. Ag, dalam sambutannya “mengharapkan agar acara perkaderan dapat diikuti dengan baik, disiplin dan memenuhi nilai standar sebagai kader Muhammadiyah. Selanjutnya diharapkan akan terus melangsungkan serta merawat serta menjaga pergerakan perjuangan Muhammadiyah saat ini dan masa akan datang.”
Penyelenggaraan BAM yang diterima oleh Master of Training (MoT) perkaderan Taufik Riswan Alubilie ia juga menuturkan, bahwa Perkaderan Baitul Arqam diharapkan akan melahirkan kader militan dan memiliki kompetensi yang baik dalam mengurus Muhammadiyah mulai dari Tingkat Ranting, Cabang, serta mengelola Amal Usaha Muhammadiyah yang dimiliki oleh Muhammadiyah atau Aisyiyah. Muhammadiyah yang semakin banyak dan berkembang sejalan dengan budaya serta prinsip-prinsip hidup serta cita-cita hidup Muhammadiyah dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, ummat serta gerak organisasi yang lebih baik ke depan dengan konsep yang modern serta memiliki keunggulan dan mencerahkan Ummat. (Agusnaidi Budaya)