Perkuat Nilai-Nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan, PCM Rowosari Adakan Baitul Arqam
KENDAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rowosari, Kendal menggelar kegiatan Baitul Arqam, sebuah kegiatan pengkaderan bagi pimpinan Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan untuk menciptakan suatu kesatuan pemahaman dalam sikap, integritas, wawasan dan cara berfikir dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.
Kegiatan Baitul Arqam tersebut mengusung tema ‘Meneguhkan Ideologi Muhammadiyah Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’ yang berlangsung pada Sabtu – Ahad (28-29/5) di Gonoharjo, Limbangan, Kendal dan diikuti oleh 60 peserta terdiri dari unsur PCM dan PRM se Cabang Rowosari.
Ketua panitia Baitu Arqam, Maghfur Albar mengatakan kegiatan Baitul Arqam sebagai ikhtiar kolektif dalam rangka untuk meneguhkan Ideologi Muhammadiyah bagi kader dan pimpinan yang ada di PCM Rowosari dan PRM se-Cabang Rowosari.
“Kami sebagai pimpinan harus memiliki komitmen tinggi untuk memahami dan mengaplikasikan Ideologi Muhammadiyah secara pribadi pimpinan,” kata Maghfur di sela-sela acara.
Dia menyadari pentingnya kader dan pimpinan dalam sebuah organisasi, terutama Muhammadiyah yang berorientasi pada kepentingan dakwah di tengah-tengah masyarakat.
“Kader dan pimpinan Muhammadiyah sebagai penggerak, dan ruh dakwah dalam rangka menciptakan pribadi-pribadi yang mencerahkan ummat,” tegasnya.
Maghfur berharap pengkaderan Baitul Arqam yang di dalamnya terdapat beberapa materi sebagai media internalisasi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan sehingga kepemimpinan di persyarikatan tingkat cabang dan ranting dapat berlangsung dengan baik.
Dalam pengkaderan Baitul Arqon disampaikan dua materi inti, yaitu Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah yang disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Kendal, Usman Daud El Ahmadi, dan Peran Kader Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernaegara oleh Khafid Sitotidin.
Sementara itu Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Kendal, Abdul Wahid Dadong Wartomo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PCM Rowosari karena menyelenggarakan Baitul Arqom.
“Mestinya setiap PCM menyelenggarakan pengkaderan Baitul Arqam, walaupun hanya mengambil materi pokok” kata Dadong.
Dadong berharap kegiatan di luar kota ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan Baitul Arqam dapat dilaksanakan oleh setiap Cabang dengan biaya mandiri.
Sedangkan Ketua PCM Rowosari, Jumali mengatakan, jajaran pimpinan Cabang dan Ranting harus memahami nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai bekal jiwa dalam menggerakkan persyarikatan.
“Bekal memimpin di persyarikatan adalah setiap pimpinan memiliki keteguhan dalam berideologi Muhammadiyah yang kuat dan tidak mudah goyah,” kata Jumali.
Dia berharap selama dua hari pengkaderan berlangsung dan jauh dari rumah masing-masing peserta tentunya bisa menjadikan lebih semangat dalam mengikuti kegiatan dan dapat mengamalkan di masing-masing ranting.
“Semangat untuk mengikuti kegiatan sangat kami harapkan, dan ke depan dapat kita laksanakan lagi sehingga selesai kegiatan akan lebih bergairah dalam berorganisasi di Muhammadiyah,” ujarnya. (fur)