Dukung Kemajuan Sepakbola, Wabup Resmikan Asrama Asti di SMA Muhammadiyah 2 Boja
KENDAL, Suara Muhammadiyah – Wakil Bupati (Wabup) Kendal, Windu Suko Basuki meresmikan asrama bagi atlet sepakbola yang tergabung dalam Akademi Sepakbola Tugu Muda Indonesia (Asti) cabang Kendal di komplek SMA Muhammadiyah 2 Boja.
Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Wabup Kendal didampingi oleh Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam berlangsung pada Rabu (1/6).
Wakil Bupati Kendal mengatakan, Asti sebagai wadah upaya pembinaan generasi muda supaya ke depan lebih baik.
“Dalam pembinaan para atlet sepakbola di Asti tidak pada skill saja, tetapi juga pembinaan rohani. Pembinaan jasmani para atlet bisa menumbuhkan jiwa kurang sportif. Padahal seorang atlet harus menjunjung tinggi sportivitas. Sedangkan kalau bicara rohani tentunya bicara tentang akhlaq, maka jasmani dan rohani harus dimiliki oleh atlet supaya lengkap” kata Pakde Bas, sapaan akrab Wabup Windu Suko Basuki.
Wakil Bupati Kendal berharap kepada Direktur Asti mampu membawa generasi muda, atlet sepak bola jauh lebih baik.
“Tidak hanya atlet Asti Boja, tetapi atlet dari Asti dapat berkiprahn di kancah nasional maupun internasional” katanya disambut aplous tamu undangan yang hadir.
Kepada Muhammadiyah Kendal, Wabup menilai program kerja Muhammadiyah masif dari sisi jasmani maupun rohani.
“Muhammadiyah Kendal sangat luar biasa. Dari sisi pendidikan, ekonomi, kesehatan dan olahraga, semua ada, dan dilakukan semata-mata demi kebaikan dan kemaslahatan umat” pujinya.
Pakde Bas mengingatkan, grand opening asrama Asti Kendal hari ini bersamaan dengan peringatan hari Lahir Pancasila yang memiliki makna kebhinekaan dalam kesatuan.
“Pembinaan atlet olah raga sepak bola, dimana altet ada yang non Islam tetap dibuktikan dalam semangat kebhinekaan yang bisa menyatu dalam bingkai olah raga, khususnya sepak bola”
Sementara itu Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam menilai kehadiran Asti di Kendal, khususnya dengan asrama di Boja sebagai upaya untuk kembali memajukan SMA Muhammadiyah 2 Boja.
“Kehadiran Asti sebagai salah satu kreatifitas dan terobosan baru yang ditemukan oleh SMA Muhammadiyah 2 Boja dengan membuka program sepak bola, sehingga ke depan diharapkan akan lebih eksis baik sekolahan maupun sepak bolanya” kata Ikhsan.
Menurut Ikhsan, sekolah yang tidak memiliki program unggulan akan sulit diminati oleh masyarakat, maka sekolah olah raga sepak bola sebagai salah satu upaya untuk memajukan kembali SMA Muhammadiyah 4 Boja.
Ikhsan mengingatkan, dunia olah raga sepak bola kadang jauh dari sisi spritual, tapi di Muhammadiyah harus dilekatkan dengan spiritual.
“SMA Muhammadiyah sudah menyiapkan guru spiritual untuk atlet olah raga” ujarnya.
Dia berpesan kepada para atlet yang muslim supaya tetap menjaga sholatnya, pasalnya dengan sholat yang disiplin inysa Allah menang dalam setiap pertandingan.
Sedangkan Ketua Asti Kendal Arif Budiyanto mengatakan bahwa Asti pertama berdiri di Kudus yang bekerja sama dengan Pemkab setempat dan SMA Muhammadiyah Kudus.
“Dalam perjalannya Asti disambut sangat positif oleh masyarakat. Hampir ada perwakilan dari Indonesia yang mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi sebagai calon altet Asti” kata Arif menyebut atlet dari Papua, Ternate, Nusa Tenggara, Padang, Medan, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan.
Menurutnya, Asti bersifat lintas agama. Adapun atlet Asti yang muslim programnya semi pondok pesantren.
“Waktu subuh kita bangunkan, sholat subuh, ngaji dan latihan” ujarnya.
Diketahui asrama Asti Cabang Kendal berada di komplek SMA Muhammadiyah menempati gedung lantai 2 yang terdiri 4 ruang.
Arif berharap dunia sepak bola di Kabupaten Kendal akan lebih maju dan berkembang. Bahkan atlet dari Kendal nanti yang akan mengisi berbagai tim sepakbola di tanah air.
Dalam acara peresmian asrama Asti di Boja tampak hadir Camat Boja, Ripurwanto, Kapolsek, AKP Agus Wibowo, dan Danramil Kapten Cba Sumardi, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Boja, Buwana Fathoni, Jajaran PCM Boja, dan jajaran Majelis Dikdasmen. (fur)