Keren! ABS Loloskan 2 Santriwati dalam STEAM Camp Asia Tenggara
BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Santriwati ‘Aisyiyah Boarding School Bandung (ABS) kembali menorehkan prestasi!
Raihan prestasi tersebut ditunjukkan oleh dua santriwati ABS, yakni Naifa Ahnaf Sabita dan Marisa Savida Rachman. Mereka dari program IPA SMA ABS Bandung.
Keduanya lolos seleksi untuk mengikuti program STEAM Camp tingkat Asia Tenggara yang diselenggarakan Women in Science Camp (WiSci).
Adapun penghubung antara sekolah-sekolah dan WiSci ini difasilitasi oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS). Hal itu wajar karena WiSci berpusat di negeri Paman Sam.
WiSci Asia Tenggara merupakan camp pertama dari Asia yang akan dilaksanakan di tiga negara, yaitu Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Pogram ini akan digelar pada 4-9 Juli 2022.
Untuk Indonesia dipilih lagi menjadi tiga corner, yakni Kota Bandung, Surabaya, dan Kalimantan. Sedangkan dua santriwati ABS akan mengikuti WiSci corner Bandung, yang bertempat ITB.
Peserta WiSci merupakan siswa perempuan dan hanya 30 orang se-Indonesia. Rinciannya, 10 orang yang akan mengikuti camp di Bandung, 10 orang di Surabaya, dan 10 orang yang lain di Kalimantan.
Pemilihan Naifa dan Marisa sebagai perwakilan ABS, bukan semata-mata hasil penunjukan sepihak dari sekolah.
Keduanya terpilih mewakili ABS setelah mengikuti seleksi tingkat sekolah berupa tes tulis soal standar PISA dan STEAM.
Setelah itu barulah keduanya mendapat bimbingan dari sekolah untuk mengikuti seleksi tingkat nasional.
“Saya selalu mendukung kegiatan santri. Mulai dari pembuatan portofolio sampai persiapan wawancara. Alhamdulillah kedua santri kami lolos seleksi,” papar Andri Suryana, yang juga menjadi pembimbing, Jumat (3/6/2022) di ABS Bandung.
Proses seleksi ini berlangsung satu bulan. Sedangkan tema portofolio yang diangkat sejalan dengan tema yang diberikan WiSci.
WiSCi memberikan tema portofolio yaitu, Woman in Science. Sedangkan portofolio Naifa dan Marisa berjudul Woman Leadership and Engineering.
Kepala Sekolah SMA ABS, Ridha Galih Permana menjelaskan alasan ABS berhasil mendapat undangan mengikuti seleksi WiSci.
“Salah satu santri kami, Rayda pada tahun kemarin lolos mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika. Oleh karenanya, sekolah kami mendapat undangan meeting antara sekolah dan WiSci yang difasilitasi oleh Dubes,” katanya.
Sebelum dinyatakan lolos program WiSci, dua santriwati berprestasi itu menjalani sejumlah seleksi. Di antaranya tes internal berupa soal PISA, yakni 7 April 2022.
Selanjutnya seleksi portofolio 23 April 2022. Keduanya pun lolos portofolio dan mendapat undangan wawancara 11-13 Mei 2022. Dan 27 Mei 2022 mereka dinyatakan lulus.
Keterlibatan santriwati ABS dalam kegiatan science ini penting, selain meluaskan pergaulan juga untuk mencetak siswi yang unggul dalam bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics). (NF)