UM Bandung dan Kutawaringin Jajaki Kerja Sama KKN
BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar pertemuan dengan pihak Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk membicarakan kerja sama.
Selain pemberdayaan, inovasi, dan produktivitas masyarakat, dalam pertemuan yang dilangsungkan pada Jumat (03/06/2022) tersebut di kantor Kecamatan Kutawaringin, dibicarakan juga soal rencana kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa UM Bandung.
Sebanyak 420 mahasiswa UM Bandung direncanakan akan menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Kutawaringin.
Pengabdian kepada masyarakat itu dimulai Agustus 2022. Para mahasiswa semester genap 2021/2022 tersebut akan disebar di 11 desa yang ada di kecamatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua LPPM UM Bandung Prof Dr Ir Ellyza Nurdin, MS mengatakan bahwa KKN mahasiswa akan terbagi menjadi tematik dan reguler.
Para mahasiswa, sambung Prof Ellyza, wajib memiliki tiga program untuk menghasilkan luaran untuk masyarakat.
”Kalau reguler itu publikasi jurnal, artinya itu untuk kecamatan. Kemudian ada hak kekayaan intelektual bisa dalam bentuk hak cipta atau merek,” ucap Prof Ellyza.
Terkait hal itu, Camat Kutawaringin, Akhmad Rifa’i, S Sos, MM, berharap kegiatan KKN mahasiswa UM Bandung di wilayahnya dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
”Masyarakat perlu diberikan stimulus inovasi supaya mereka produktif. Oleh karena itu, mereka butuh arahan dan sosialisasi sekaligus mengimplementasikan aspek intelektualnya kepada masyarakat,” kata Rifa’i.
Camat mengaku pihaknya mempelajari bahwa program yang diajukan UM Bandung cukup teruji implementasinya sehingga hal itu dapat menjadi gambaran bagi para pejabat daerah lainnya.
”Setelah kami pelajari program yang direncanakan tersebut, hal tersebut bisa diimplementasikan sekaligus bisa dievaluasi di kewilayahan,” ungkapnya.
Pertemuan yang digelar di Kantor Kecamatan Kutawringin tersebut, selain dihadiri oleh Camat Kutawaringin, Ketua LPPM UM Bandung, juga Kepala Bagian Kerja Sama UM Bandung.
Selain itu, ada Ketua KKN semester genap 2021/2022, Pusat Studi Pengembangan UMKM, Kepala Pusat Hak dan Kekayaan Intelektual, Kepala Pusat Kajian Halal, serta bagian penerimaan mahasiswa baru UM Bandung. (Firman Katon)