SURABAYA, Suara Muhamamdiyah – Wisuda kelas 6 angkatan ke-XXXII SD Muhammadiyah 15 Surabaya tahun ajaran 2021/2022 di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dengan tetap jalankan protokol kesehatan, panitia memakai pakaian adat daerah yang ada di Indonesia, 4 Juni 2022.
Tema kegiatan ini adalah “Generasi Islami Berakhalqul Karimah dan Berjiwa Kebhinekaan Untuk
Menyongsong Masa Depan Gemilang”, dengan tujuan melaksanakan acara perpisahan siswa-siswi kelas 6 dengan memberi kesan baik.
Ela Oktavia Puji R., SPd sebagai ketua panitia menyampaikan,”kita angkat tema kebhinekaan agar situasi dan kondisi pandemi yang melanda hampir seluruh negara saat ini tidak terkecuali
negara Indonesia, bisa segera selesai dan kita bisa belajar bersama dengan normal meskipun berbeda suku bahasa dan budaya,”ungkapnya saat ditemui sambil mempersiapkan kegiatan yang akan segera dimulai.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, karyawan, siswa-siswi kelas 6 dan orang tua serta bapak ibu tamu undangan baik dari organisasi Muhammadiyah maupun instansi pemerintah yang diwakili pengawas Dinas Pendidikan kota Surabaya.
Sebelum dimulai sesuai rundown acara, terlebih dahulu diawali pentas seni meliputi seni tari, tilawati qur’an, Da’i cilik dan story telling. Kemudian dilanjutkan acara pembukaan, pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan-sambutan, pelepasan bed, pesan kesan serta prosesi wisuda.
Dalam sambutannya, Sholikin MPdI kepala sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya memberikan saran kepada seluruh peserta wisuda agar tetap menjaga almamater sekolah SDM Limas dan menjadi anak sholeh dan sholehah.
“Lanjutkan ke sekolah yang selalu bisa mengembangkan prestasi sebagaimana di SDM Limas, jadilah siswa-siswi yang penuh inspiratif baik di lembaga pendidikan swasta, negeri maupun di pondok pesantren, semoga anak-anak ku semua bisa meraih cita-cita yang lebih tinggi dan berprestasi gemilang, Aamiin ya Robbal Aalamiin.” Tutur Sholikin, diikuti seluruh peserta wisuda,”Aamiin ya Robbal Aalamiin.”
Sedangkan Drs H Mamik Subagyo MPd pengawas Dinas Pendidikan kota Surabaya saat mengisi sambutannya, memberikan pengarahan agar seluruh peserta wisuda SD Muhammadiyah 15 Surabaya diharapkan bisa mengamalkan ilmu yang disampaikan ustad dan ustadzah yang bisa menyentuh hati peserta didik .
“Pesan saya program sekolah harus ditajamkan sehingga Walimurid puas dan manfaatnya bisa kita rasakan bersama, kami bangga jadi anak didik SDM Limas, maka kami pun bangga menjadi pengawas di SD Muhammadiyah 15 Surabaya,” sambut Mamik panggilan akrabnya, langsung disambut tepuk tangan yang meriah peserta wisuda dan orang tua.
Sambutan terakhir sekaligus membuka wisuda, Drs Ranu Wasisto MM Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung kota Surabaya menyampaikan, bapak ibu Walimurid yang kami hormati, harapan kami jangan dibiarkan putra putri kita melanjutkan sekolah yang tidak berbasis agama, agama sebagai pondasi yang telah diajarkan di SD Muhammadiyah 15 Surabaya, disamping itu tetap sambung silaturahim kepada seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang insyaAllah nanti akan membawa berkah buat kita semua.
“Kami ucapkan terimakasih banyak atas do’a dan dukungannya selama ini dan mohon maaf jika ada kesalahan maupun kekurangannya, marilah kita berdoa agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses selalu semua,”ungkap Ranu sambil tersenyum menutup dengan do’a. (Ali Shodiqin)