Innalillahi, Mantan Ketua Aisyiyah Sumut Rosydiyah Lubis Wafat

Rosydiyah Lubis

Innalillahi, Mantan Ketua Aisyiyah Sumut Rosydiyah Lubis Wafat

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Penasihat aktif PW Aisyiyah Sumatera Utara Hj. Rosydiyah Lubis berpulang kerahmatullah, Rabu (8/6) pukul 07.00 Wib di Medan. Rosydiyah Lubis mantan ketua PW Aisyiyah itu menderita sakit dan menjalani opname beberapa hari di Rumah Sakit.

Kini jenzah almarhumah Rosydiyah Lubis disemayamkan di rumah duka Jalan Setia Budi Gg Rukun No.14 Pasar VI Tanjung Sari, Pasar II – dekat Roti Mawar depan Masjid Nurul Mukminin, Medan. Informasi yang diterima pengebumian almarhumah akan dilaksanakan bakda salat Dzuhur.

Sebagai mantan Ketua PW Aisyiyah Sumut ia terbilang tokoh yang sangat aktif diusianya yang sepuh. Terakhir, Rosydiyah hadir pada acara silaturrahim Syawal 1443.H Aisyiyah Sumatera Utara di rumah kediaman Ketua PW Aisyiyah Sumut Hj. Elynita di Jalan Garu I Medan.

Dra. Hj Rosydiyah Lubis mantan Ketua PWA priiode 2000-2005. Pengalamannya sebagai guru dimulai sejak bertugas sebagai Guru di PGA Putri Aisyiyah, Pondok Psantren Putri Aisyiyah, dan Tsanawiyah Aliyah Aisyiyah.
Tahun 2002-2014 beliau pernah menjadi dosen AIK di UMSU.

Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara Hj. Elynita menyampaikan rasa duka yang dalam atas berpulangnya tokoh sepuh Aisyiyah Sumatera Utara. Hj. Rosydiyah memberi peran dan warna yang kuat pada perjalanan Aisyiyah di Sumatera Utara. ” Sosok dan karakter beliau yang sangat kuat, menjadikan Hj. Rusydiyah figur yang disegani dilingkungan Aisyiyah,” kata Elynita.

Berpulangnya Hj. Rusydiyah mengundang empati dan duka yang dalam dari banyak kaum muslimin yang mengenal kiprah beliau. Dari berbagai media platform muncul ucapan dukacita untuk almarhumah dan keluarga.

Dijelaskan, dalam beberapa hari ini Hj. Rusydiyah mengalami sakit yang cukup berat dan diopname beberapa hari. PW Aisyiyah sudah beberapa kali membezuk. Memang kondisinya semakin drop. ” Semoga ALLAH menerima amal baiknya dan mengampuni salahnya,” kata Elynita.

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara Dr. Nurrahmah Amini MA. Katanya, kepergian Hj. Rosydiyah memberi duka yang dalam. Aisyiyah kehialangan sosok guru dan panutan. ” Beliau seorang guru yg bijak, teman diskusi dan berdebat dalam menjalankan organisasi,” kata Nurrahmah Amini.

Ucapan Belasangkawa dari Muhammadiyah Sumut

Ucapan belasungkawa juga mengalir dari keluarga besar Muhammadiyah Sumatera Utara. Sekretaris PWM Sumut Ustadz Irwan Syahputra MA. ” Ibunda Hj Rosydiyah adalah salah satu sosok mujahidah di Persyarikatan Muhammadiyah -khususnya di Aisyiyah- yang memiliki semangat juang yang tidak pernah padam sampai menjelang akhir hayatnya,” kata Irwan Syahputra.

Terakhir saya ketemu beliau saat acara Silaturrahim Idul Fitri 1443 H di rumah Ibunda Hj Elynita selaku Ketua PWA Sumatera Utara. Beliau adalah salah satu sosok Pimpinan Aisyiyah yang dapat dijadikan panutan atau teladan khususnya bagi Aisyiyah di Sumatera Utara, tambah Sekretaris PW Muhammadiyah Sumut itu.

Sungguh Muhammadiyah sangat kehilangan sosok pribadi yang selama ini telah banyak mewarnai wajah pergerakan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah khususnya Ortom Aisyiyah dan merupakan pelopor dalam perkembangan kemajuan dakwah amar makruf nahi mungkar baik sebagai pimpinan Aisyiyah maupun sebagai dari di Persyarikatan.

“Insya Allah surga menunggu kehadiran beliau sebagai ganjaran atas amal-amal jariyah beliau di pergerakan dakwah bersama Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumatera Utara,” tambah Irwan Syahputra. (Syaifulh)

Exit mobile version