Temui Bupati, Muhammadiyah Aceh Ikhtiar Solusi Masjid Taqwa Sangso Samalanga
BIRUEN, Suara Muhammadiyah – Ketua PW Muhammadiyah Aceh Dr. Muharrir Asya’ri MA melakukan kunjungan silaturrahim ke Bupati Biruen di Meuligo Biruen, Kamis (9/6). Silaturrahim itu terkait terkendalanya Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah yang berlokasi di desa Sangso Samalanga. Rencana pembangunan yang sudah tertunda beberapa tahun itu beberapa waktu terakhir (kembali) digagal setelah Satpol PP Pemkab Biruen melarang bahkan membongkar fisik bangunan pada Kamis (12/5) .
Bagi Muhammadiyah kesalahanpahaman tentang Muhammadiyah dan pembangunan masjid itu harus diluruskan karena tidak seharusnya ada pihak yang melarang pembangunan rumah ibadah, apalagi oleh Muhammadiyah. ” Kesalahpahaman saja, semoga nanti akan selesai dengan baik,” jelas Dr. Muharrir Asyari.
Muhammadiyah teguh dan akan terus berbuat untuk kepentingan Umat. Muhammadiyah hadir dan berbuat bukan (hanya) untuk Muhammadiyah tapi untuk kepentingan umat. Siapa pun dia, jelas Muharrir.
Untuk itulah, Muhamamdiyah Wilayah Aceh coba melakukan kunjungan ke Bupati Biruen untuk menjelaskan terkendalanya proses pembangunan Masjid Taqwa di Sangso itu untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
Dijelaskan Ketua PW Muhammadiyah Aceh itu, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir meminta kepada PW Muhammadiyah Aceh untuk berkunjung dan menjelaskan serta minta dukungan untuk penerusan pembangunan Masjid Muhammadiyah di Sangso itu.
PW Muhamamdiyah Aceh hadir di Meuligo Bupati Biruen selain Dr. Muharrir Asyari yang didampingi Ustaz Malik Musa, Ustaz Nasrullah, Ustaz Maliki, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Bireuen dr. Athaillah A Latief, SpOG dan Sekretaris Muhammadiyah Bireuen Mulyadi serta Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Samalanga Ustaz M Yahya.
Sementara, Bupati Bireuen Dr H. Muzakkar A Gani, SH, MSi bersama sejumlah kepala dinas dan Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Bireuen.
Mengutip dari berbagi sumber, Bupati Biruen Muzakkar A., Gani menerima kunjungan PW Muhammadiyah Aceh dengan baik. Kedua pihak saling menyapa dan berdiskusi. Bupati akan menyampaikan persoalan tersebut kepada kepada Gubernur Aceh.
PW Muhammadiyah Aceh memahami penjelasan Bupati Biruen dan berharap agar pertemuan Bupati dengan Gubernur Aceh dapat menyertakan PW Muhammadiyah Aceh. (Syaifulh)