Sentra Halal UMP Gelar Bimtek Juleha
PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Sentra Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) adakan Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal (Juleha) dengan tema juru sembelih halal mendukung sertifikasi produk halal 2024 yang diselenggarakan selama 2 hari, Sabtu – Ahad(11-12/06/2022) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
Acara dihadiri Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan Achmad Darmawan SE MSi, Ketua Sentra Halal UMP Dr apt Diniatik M Sc, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Juru Sembelih Halal (JULEHA) Jawa Tengah Eri Gunarto. Dalam acara tersebut sedikitnya 147 peserta bimbingan teknis dari berbagai wilayah dalam dan luar provinsi.
Acara juga dihadiri Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Dr H Ahmad Umar MA secara daring. Sentra halal UMP mempunyai dua Juleha yang merupakan anggota Juleha DPW Banyumas, yaitu Arif Mulyanto, S.Si., M.Si dan Dr. Ade Rusman, S.Pt., M.M, dengan demikian acara ini di ketuai oleh Dr. Ade Rusman, S.Pt., M.M.
Dalam sambutannya, Ketua Sentra Halal UMP Dr apt Diniatik M Sc mengatakan sentra halal UMP sudah menyelenggarakan pelatihan sebanyak 3 kali pelatihan. Juru sembelih halal ini menjadi suatu profesi atau pekerjaan yang lebih dibutuhkan di masyarakat.
“UMP sejak awal sibuk di lembaga kajian halal toyib Muhammadiyah, sudah menyeru bagaimana kita melakukan pelatihan juru sembelih halal. Pelatihan ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali dilakukan di UMP, tapi kali ini efeknya besar karena melibatkan ruminansia dan bekerjasama dengan Juleha DPW Banyumas dan Jawa Tengah yang diketuai bapak Darmawan, S.T.,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan utama diadakannya Bimtek Juleha ini untuk memberikan bimbingan teknis terkait Juleha mengingat momen ini mendekati idul adha. “Acara ini berisi 13 kompetensi juleha akan ditambahkan beberapa materi yaitu materi berkaitan dengan manajemen kurban, pencegahan penularan PMK, penjelasan Sistem Jaminan Produk Halal Rumah Potong Hewan, pengelolaan pisau yang baik, kemudian juga ada praktek memotong hewan yang halal,” jelasnya.
Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH Kementerian Agama Dr H Ahmad Umar MA mengatakan bahwa Bimbingan Teknis JULEHA ini adalah kegiatan yang pertama dan terbesar di Indonesia. “Ini adalah kegiatan bimbingan teknis juru sembelih halal pertama yang terbesar di Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan hal-hal yang menjadi perbedaan Jagal dengan JULEHA. Perbedaan antara jagal dengan juleha yang pertama Jagal itu orang yang kuat tenaganya yang penting dia bisa mematikan hewan sedangkan juleha memiliki dasar yang cukup berupa pengetahuan. Kedua jagal hanya mengandalkan kekuatan namun juleha itu tenaganya berisi, skill yang profesional, kekuatan fisiknya didasari dengan pengetahuan dan yang ketiga juleha memiliki karakter, kepribadian, akhlak, atau ihsan.
Wakil Rektor III UMP Akhmad Darmawan SE MSi berharap diadakannya bimbingan atau pelatihan ini untuk menyambut idul Adha serta semoga dapat tercapainya sertifikasi lembaga yang diinginkan oleh BPJPH.
“Saya kira perlu diadakan pelatihan lagi untuk menyambut idul adha. Sentra halal UMP mempunyai kapasitas apa yang diinginkan oleh BPJPH tersertifikasi lembaganya sehingga nanti lebih bagus lagi,” ungkapnya.(Ang/Tgr)