Geografi UMP Buka Kesempatan Beasiswa untuk Calon Mahasiswa
PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Kabar gebira datang untuk anda, bagi calon mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah. Pasalnya Program Studi Geografi membuka kesempatan beasiswa untuk calon mahasiswa.
“Setidaknya ada 10 lebih skema beasiswa yang dapat digunakan untuk masuk dan bergabung dengan Prodi Pendidikan Geografi,” kata ketua Program Studi Pendidikan Geografi Dr.rer.nat Anang Widhi Nirwansyah MSc, Selasa (14/6/2022).
Dijelaskan, semakin meningkatnya kebutuhan akan tenaga pengajar profesional di bidang geografi sekaligus tenaga pengolahan data geospasial di berbagai bidang, Prodi Pendidikan Geografi membuka peluang untuk lulusan SMA bergabung Bersama.
“Di program studi yang telah mengantongi akreditasi A, dan sedang menyiapkan untuk akreditasi unggul ini juga membuka beberapa skema beasiswa bagi calon mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi,” jelasnya.
Seperti yang dikutip dalam laman https://pmb.ump.ac.id/index.php?page=beasiswa, skema beasiswa tersebut yakni beasiswa hafidz quran, beasiswa prestasi, beasiswa yatim, beasiswa fakir miskin, beasiswa Bupati Banyumas, termasuk Rektor Scholarship dan beasiswa kader Muhammadiyah.
“Tentu ini sangat menggembirakan, dan membuka lebih banyak peluang bagi calon mahasiswa dan siswa-siswi dari berbagai penjuru tanah air untuk bergabung dan berkarya bersama Geografi UMP,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai kota wisata, Purwokerto juga memberikan banyak kesempatan bagi mahasiwa yang berasal dari daerah untuk tinggal dan belajar. Kota Purwokerto merupakan kota terbesar ketiga di Jawa Tengah, dengan infrastruktur pendukung yang lengkap dan aksesibilitas baik ke kota-kota lain termasuk Jogja, Tegal, Semarang dan Jakarta.
“Disisi lain, keberadaan Bandar Udara Jenderal Sudirman, di Purbalingga memberikan kemudahan bagi mahasiswa dari luar daerah untuk mengakses wilayah yang terkenal sejuk dan biaya hidup yang sangat terjangkau,” jelasnya.
Dijelaskan, Prodi Pendidikan Geografi telah memiliki jejaring di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Beberapa kerjasama yang melibatkan dosen dan mahasiswa khususnya di bidang penelitian telah dilakukan termasuk dengan Malaysia, Turki, Jerman dan Belanda.
“Kedepan kerjasama ini akan berlanjut melalui kegiatan penelitian yang lebih besar dengan melibatkan jumlah mahasiswa yang lebih banyak. Disaat yang bersamaan, mahasiswa geografi juga turut berkontribusi pada peningkatan akses pendidikan melalui program kampus mengajar (KM) yang menyasar sekolah-sekolah di wilayah yang mengalami kesulitan Pendidikan,” pungkasnya. (Geo/Tgr)