Pelepasan Siswa SD Muhammadiyah 08 Medan Dihadiri Berbagai Tokoh
MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pelepasan 121 siswa kelas VI Tahun Ajaran 2021-2022 SD Muhammadiyah 08 Jalan Bromo Medan dihadiri banyak tokoh. Pelepasan yang berlangsung Rabu (15/6) itu dihadiri banyak tokoh Muhammadiyah dan tokoh politik. Besarnya perhatian berbagai tokoh itu menggambarkan betapa sekolah ini mendapat perhatian yang serius dari banyak pihak.
Diantara tokoh yang hadir, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Tegal Sari II, Muhammad Faisal ( anggota DPRD Sumatera Utara), Edy Syahputra (Anggota DPRD Kota Medan), dr, Ade Taufiq ( Pengurus DPW PAN Sumatera Utara) dan ratusan walimurid.
Pelepasan siswa kelas VI berlangsung dengan tema ‘ Teruslah belajar, Berkarya demi Agama dan Bangsa,” itu ditandai dengan suguhan tampilan pelajar, mulai dari tari persembahan, tapak suci, tahfiz Quran dan pidato dua bahasa.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bromo Ferizal Amran memberi apresiasi kepada wali murid yang telah memberikan kepercayaan mendidik anak-anaknya di SD Muhammadiyah 08. Sebagai pengelola sekolah, PRM Bromo bertekad yang terus meningkatkan fasilitas/sarana dan tenaga pendidik sekolah guna meningkatan mutu pendidikan.
Terkait fasilitas itu, dijelaskan Ferizal Amran, PRM Bromo saat ini sedang membangun masjid taqwa di komplek sekolah itu. Pembangunan sudah mencapai 80 persen. Masjid ini diharapkan dapat membantu ketersediaan fasilitas untuk siswa belajar beribadah dengan baik.
Wajib Belajar 12 Tahun
Muhammad Faisal anggota DPRD Sumatera Utara yang membidangi pendidikan menjelaskan pihaknya akan terus mengawal suksesnya program pemerintah tentang wajib bejalar 9 tahun bagi anak-anak Indonesia. Kata Faisal, dengan pendidikan anak bangsa yang semakin baik maka diharapkan kualitas hidup mereka akan jauh lebih baik dari sebelumnya. ” Untuk itu pihak Dewan Perwakilan Rakyat terus memperjuangkan wajib belajar itu sampai 12 tahun,” kata Faisal.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Noni Risnaweli menjawab Jurnalis ” SM ” menjelaskan berbagai seputar program utama SDM-08 Medan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kata Noni yang juga Sekretaris PW Nasyiatul Aisyiyah itu, materi pendidikan agama dan pendidik karakter menjadi perhatian serius sekolah. Pendidikan agama, selain mengajarkan anak-anak secara intensif bagaimana ibadah mahdah secara baik dan benar juga mendidik anak-anak untuk dapat membaca Al-Quran secara benar (tahsih) dan juga mendidik mereka untuk menghafal (tahfidz),
Dijelaskan siswa diarahkan untuk mampu menghafal Juz 1, Juz 2 dan Juz 30. Kata Noni pada saat pelepasan 121 siswa kelas VI ( 58 laki-laki dan 63 perempuan) ada 38 orang pelajar yang hafiz juz 30. Program Tahsin dan tahfidz ini akan terus kami tingkatkan. Selain itu, pendidik juga memberi perhatian pada aktifitas bahasa dan olahraga,” tambah Noni Risnaweli.
Terkait dengan fasilitas sekolah, Noni merasa sudah cukup memadai. Secara bertahap sarana itu akan terus ditingkatkan. Demikian juga dengan sumber daya pendidik.
Pelepasan 121 siswa kelasa VI SD Muhammadiyah 08 itu ditandai dengan pengalungan medali tanda kelulusan oleh pimpian sekolah kepada seluruh siswa dan sebaliknya siswa juga memberikan tanda baktinya kepada para pendidik berupa bunga sebagai simbol kasih sayang murid kepada guru-gurunya.
Pelepasas 121 siswa juga ditandai dengan beberapa atraksi siswa yang memberikan rasa gembira dan haru. (Syaifulh)