Wisuda Tahfidz Foskam Angkatan Luluskan 319 Penghafal al-Qur’an

Wisuda Tahfidz Foskam Angkatan Luluskan 319 Penghafal al-Qur'an

Wisuda Tahfidz Foskam Angkatan Luluskan 319 Penghafal al-Qur’an

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) SMP/MTs Muhammadiyah kota Surabaya menggelar Wisuda Tahfidz angkatan ke-2 yang dihadiri 319 peserta dari 17 sekolah SMP/MTs Muhammadiyah se-kota Surabaya bertempat di Palm Ballroom jalan Kapas Krampung Surabaya, Rabu (15/06/2022).

Kepala SMP Muhammadiyah 17 (Spemjitu) Wiyung Surabaya, Hidayat, ST menjelaskan, dari 319 peserta, SMP Muhammadiyah 17 Surabaya mengikutkan sebanyak 10 peserta yang hafal juz 30 dan 29.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Foskam SMP/MTs Muhammadiyah Surabaya merupakan wisuda angkatan ke-2. Sebelumnya, dilaksanakan kegiatan munaqosah yang dilaksanakan di 5 zonasi yakni pusat, barat, selatan, timur dan utara yang dilaksanakan mulai hari Selasa, 31 mei dan Kamis, 2 Juni 2022”, terang Hidayat.

Masih dengan Hidayat, SMP Muhammadiyah 17 Wiyung terdaftar di zonasi selatan bersama SMP Muhammadiyah 4 Gadung dan SMP Muhammadiyah 6 Kemlaten. Total 73 peserta yang siap diuji oleh 4 orang dari Lembaga Pelatihan Taman Pendidikan Al-Quran Muhammadiyah (LPTPAMU) Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya, anak-anak diuji dengan format penilaian lengkap mulai dari kelancaran hafalan, tajwid dan fashohah.

Satu persatu, anak-anak memasuki raung uji yang berbeda, wajah-wajah tegang Nampak di raut wajah mereka apalagi yang mendapat giliran pertama termasuk dari peserta Spemjitu panggilan sekolah Karakter SMP Muhammadiyah 17 Wiyung Surabaya.

“Takut dan grogi ustdzah, Alhamdulillah pengujinya memberikan motivasi sehingga saya tenang,” ujar Nasywaa Najibah kepada Ustdzah Lisyi’matil, selaku pembimbingnya.

“Alhamdulillah, sebenarnya ada 18 anak yang akan diikutkan di kegiatan munaqosah akan tetapi dari 8 anak mengundurkan diri,” ujar ustdzah kelahiran Lamongan.

Hari ini wajah-wajah ceria mereka memasuki ruang wisuda yang megah dengan suka cita, berbaju gamis putih dengan slempang wisuda tahfidz menambah kebanggaan mereka, apalagi bertemu dengan seluruh peserta didik dari SMP Muhammadiyah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan MTs Muhammadiyah 19 Surabaya.

Gebyarnya acara ini diawali dengan tampilan tari Remo dan pencak silat Tapak Suci kemudian dilanjutkan ke acara inti. Mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Muhammadiyah, pembacaan kalam ilahi, laporan panitia, prosesi wisuda, penyerahan sertifikat wisudawan terbaik, hingga kajian pencerahan dan doa.

Di acara prosesi wisuda, semua peserta dipanggil satu persatu untuk menerima sertifikat kelulusan dengan katagori Mumtaz, Jayyid Jiddan dan Jayyid. 17 peserta diantara 319 wisudawan diambil masing-masing satu orang terbaik dari tiap sekolah.

Dalam sambutannya, Muhamad Jemadi selaku Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya, menuturkan “Kami sampaikan rasa terima kasih kepada FOSKAM SMP/MTs Muhammadiyah Surabaya dan seluruh pihak yang memberikan support serta dukungan, terutama SMA/SMK Muhammadiyah Surabaya. Terus berbenah dan jadikanlah sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah terbaik yang nantinya mencetak kader-kader persyarikatan yang unggul, berkarakter dan berkemajuan,”.

Dalam kelakarnya “Saya tadi mau meneteskan air mata kok malu, khawatir dikatakan laki-laki kok nangisan,” ujarnya sedikit tertawa.

Kajian singkat pencerah dari Ketua PD Muhammadiyah Kota Surabaya Drs. H. Hamri Al Jauhari sangat menyentuh qolbu seluruh hadirin yang memenuhi ruang tersebut, tetesan air mata haru, bangga dan bahagia melihat bibit atau kader persyarikatan yang berasal dari SMP/MTs Muhammadiyah Surabaya sebagai penghafal Al-Quran.

Kiai Hamri mengawali kajian pencerahnya dengan memanggil anak yang berhasil khatam 10 juz sembari memberikan hadiah kecil kepada mereka.
“Kalau tadi Pak Je, Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Surabaya, malu meneteskan air mata, tapi saya tidak malu dan saat ini benar-benar meneteskan air mata. Saya terharu, salut, bangga kepada anak-anak semua. Masih remaja sudah banyak hafalannya, bahkan sampai 10 juz,” ujar Kiai Hamri panggilan akrabnya.

Di akhir acara, para wisudawan diberi kesempatan untuk mengabadikan kegiatan tersebut didampingi kepala sekolah dan pembina masing-masing.

“Alhamdulillah kegiatan ini telah berjalan dengan baik, kegiatan ini adalah program bersama SMP/MTs Muhammadiyah se-Surabaya dan bertujuan agar anak-anak yang sudah dilatih dan dididik menjadi penghafal Al-Qur’an, ke depan bisa lebih rutin untuk menghafalkan, selain itu menjadi program unggulan sekolah Muhammadiyah”, tutup Hidayat Kepala SMP Muhammadiyah 7 Surabaya. (Yuda Panuluh).

Exit mobile version