Muhammadiyah Kendal Gelar Sosialisasi GJDJ dan QurbanMu, Libatkan Takmir Masjid
KENDAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal melalui Majelis Tabligh dan Lazismu Daerah menyelenggarakan sosialisasi Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) dan QurbanMu 1443 H/2022 M. Kegiatan tersebut melibatkan 225 peserta utusan dari seluruh takmir masjid milik Muhammadiyah se Kab. Kendal yang berlangsung pada Ahad (19/6) di auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir lantai 8 RSI Muhammadiyah Kendal.
Ketua panitia, Subkhan Darussalam mengungkapkan, program GJDJ mencuat pertama kali dalam Muktamar ke 37 di Yogjakarta 1968, disempurnakan di Muktamar ke 30 tahun 1971 dan akhirnya diputuskan di Muktamar 39 di Padang tahun 1974.
“GJDJ sebagai suatu usaha persyarikatan Muhammadiyah melalui anggotanya untuk secara serempak, sistematis, teratur dan terencana melakukan pembinaan di lingkungan ke arah kehidupan yang sejahtera lahir dan batin” katanya.
Dijelaskan, jamaah yang menjadi obyek dakwah adalah sekelompok orang atau keluarga yang tempat tinggalnya saling berdekatan.
“Salah satu obek dakwah adalah kelompok yang saling berdekatan dan terjalin dalam suatu wadah, diantaranya adalah jamaah masjid” ujarnya.
Subkhan berharap GJDJ dibentuk dalam wadah khusus yang bertugas menggerakkan kelompok atau jamaah-jamaah yang ada di lingkungan Muhammadiyah Kendal.
Sedangkan Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam berharap GJDJ mampu meningkatkan gairah dakwah Muhammadiyah di Kendal.
“GJDJ dibentuk melalui wadah yang gerakan dakwah Muhammadiyah di Kendal semakin moncer” kata Ikhsan.
Masjdi-masjid, mushollah-musholla milik Muhammadiyah harus dikoordinir di bawah naungan PDM melalui Majelis Tabligh.
“Saatnya takmir-takmir masjid Muhammadiyah yang hari ini hadir kita rapikan organisasinya, dan ada batasan periodesasi takmoir masjid” pintanya.
Menurut Ikhsan, Rasulullah dalam berdakwah lewat masjid, maka Muhammadiyah bisa jaya manakala masjid dan jamaahnya makmur.
Ikhsan juga menyampaikan dalam rangka ketertiban masjid-masjid Muhammadiyah, segera akan ada surat edaran dari PDM Kendal tentang ketertiban organisasi takmir masjid, karena terdapat masjid milik Muhammadiyah yang jamaahnya diduga tidak suka dengan pengajian Muhammadiyah.
“Mereka sholat jamaah di masjid Muhammadiyah, tetapi sepertinya tidak suka dengan pengajian yang diselenggarakan oleh takmir masjid Muhammadiyah” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi GJDJ dan Qurbanmu menghadirkan dua nara sumber, yaitu Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Kendal, Ustadz Khaerul Anwar yang menyampaikan materi tentang konsepsi GJDJ, pelaksanaan dan implementasinya. Sedangkan Ketua Lazismu Kendal, Sutiyono menyampaikan materi Qurbanmu 1443 H/2022 M.
Sosialisasi GJDJ dan Qurbanmu ditutup dengan pengukuhan pengurus penggerak GJDJ dibawah ketua Khaerul Anwar. (fur/rpd)