UMKO Selenggarakan Kuliah Virtual bagi Mahasiswa Filipina
KOTABUMI, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) mengadakan kerjasama pertukaran mahasiswa dengan Capiz State University (CAPSU), Filipina. Kerjasama ini merupakan bentuk kolaborasi dari program SEAMEO TVET Exchange Programme – 1st Batch of SEAMEO Virtual TVET Student Exchange yang diimplementasikan di antara lembaga-lembaga yang berpartisipasi di seluruh Asia Tenggara pada tahun 2022.
Dalam batch ini, sebanyak 38 Mahasiswa yang berasal dari Capiz State University Philippine akan belajar di Universitas Muhammadiyah Kotabumi secara daring selama kurang lebih 1 bulan, yakni dimulai dari tanggal 20 Juni 2022 sampai 20 Juli 2022. Mahasiswa-mahasiswa tersebut terbagi menjadi dua kelompok program studi yang berbeda, yakni 20 orang mengambil Crop Science dan 18 lainnya mengambil fokus studi Computer Science.
Adapun manfaat yang bisa diperoleh program studi dari program ini adalah kesempatan untuk memperoleh mahasiswa asing sehingga nantinya diharapkan dapat menambah poin pada saat akreditasi. Bagi mahasiswa, diharapkan program ini dapat memberikan pengalaman belajar baru sekaligus saling bertukar budaya antar negara.
Dalam sambutannya, Rektor UMKO, Sumarno menegaskan harapannya akan aktifitas lainnya yang bisa diselenggarakan oleh kedua belah pihak. “Saya berharap mobilitas akademik Internasional ini dapat saling menguntungkan baik UMKO maupun Capiz State University. Selain itu, saya juga berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan ke bidang lain seperti dosen tamu, penelitian dan publikasi bersama dan sebagainya”, ujarnya.
Sementara itu Presiden CAPSU Dr. Dita C Alfon, yang didampingi oleh Wakil Presiden Bidang Internasionalisasi dan Kerja Sama, Dr. Marry Ann Martelino, menyambut baik aktitas yang dilaksanakan ini, beliau menyebut bahwa aktifitas virtual saat ini menjadikam semuanya menjadi mudah tanpa harus mengurangi esensi dari pembelajaran itu sendiri.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMKO, Asep Hardiyanto menyebuat bahwa Penyelenggaraan ini membutuhkan kerja tim yang solid antara KUI dan program studi terlibat, dimana peran dalam memberikan pengajaran akan diambil alih langsung oleh program studi bersangkutan.
“Contohnya Prodi Agribisnis, Agroteknologi dan Sistem Informasi yang telah menerima dosen tamu dari CAPSU, dan ini terus men-trigger kami semua untuk terus berpacu untuk meningkatkan kualitas kampus, semua Prodi harus siap menerima visiting professor dan mahasiswa exchange pasca pandemi ini, sehingga bisa menjadi bahan promosi ke Universitas mitra di luar negeri untuk berkolaborasi dengan UMKO”, tutup Asep. (RPD)