Peduli Warga, SD Muhammadiyah Gelar Khitan Massal Gratis
SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sekitar, anak yatim, dan dhuafa, SD Muhammadiyah 29 Surabaya bekerja sama dengan Khitan Traveler menggelar Khitan Massal Gratis, Rabu (22/06/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Sukomanunggal, Kapolsek Sukomanunggal, MUI kota Surabaya, Lurah Simomulyo Baru, Perwakilan Puskesmas Simomulyo Baru, Ketua dan Sekretaris PCM Sukomanunggal, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Sukomanunggal, Ketua PCA Sukomanunggal, perwakilan Komnas Pendidikan kota Surabaya, komite, paguyuban wali murid, serta RT setempat.
Dalam sambutan sekaligus pembukaan kegiatan khitan massal gratis, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukomanunggal Surabaya, Jahja Sholahudin, S.Pd menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan baik moril maupun materiil dari pihak Camat, Kapolsek Sukomanunggal, pihak RT dan semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan bakti sosial kepada warga yang kurang mampu.
Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya, Jatim MA. menjelaskan, sesuai dengan teologi Al-Maun yang berisi tuntutan supaya umat Islam tidak hanya berhenti pada praktik-praktik ritual keagamaan saja dalam menjalankan syariat agama, tetapi juga melakukan berbagai kegiatan amal sosial, maka SD Muhammadiyah 29 Surabaya kerja bareng Khitan Traveler menggelar khitan gratis.
“Sebanyak 25 anak dari warga sekitar, yatim dan dhuafa dikhitan serta mendapatkan bingkisan berupa uang saku serta celana khitan”, terang Jatim.
Lanjut Jatim, kegiatan khitan massal tersebut menelan anggaran sekitar Rp. 18.500.000,’ dimana biaya tersebut diambilkan sebagian dari dana kegiatan siswa hanya Rp. 2.800.000,- selebihnya dari perolehan donatur juga dermawan muslim yang berada dilingkungan Sukomanunggal dan sekitarnya.
“Kegiatan ini dilatar belakangi kondisi ekonomi yang masih belum pulih akibat masa pandemi, karena kendala ekonomi, khitan anak harus tertunda, maka dari itu kami menyelenggarakan khitan masal gratis untuk meringankan beban mereka, sekaligus mengenalkan SD Muhammadiyah 29 Surabaya kepada masyarakat sekitar dengan kegiatan sosial”, pungkas Jatim.
Jatim berharap, kedepannya dapat menyelenggarakan kegiatan serupa bahkan lebih besar lagi, karena program tersebut bagi sebagian warga sekitar, terutama yang kurang mampu, merupakan program yang sangat perlu untuk dilanjutkan dari waktu ke waktu, sehingga bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Khitanan masal ini sengaja kita pilih dari tim tenaga medis khitan treveller, suatu komunitas tenaga muda yang trampil, handal, mempunyai mental dan jiwa kepedulian sosial yang tinggi sehingga bekerja sebagai panggilan jiwa, bukan hanya sekedar profit oriented sehingga memasang tarif yang sangat terjangkau, serta telah berpengalaman dalam menangani khitan massal”, tutup Jatim.
Sementara itu, perwakilan Komunitas Khitan Travelers, Oki Sugiarto Nur Cahyono, menjelaskan, timnya siap membantu siapapun yang membutuhkan khitan dengan metode laser maupun lem yang praktis dan tidak ribet.
“Sangat senang sekali bisa bersinergi dengan lembaga pendidikan guna melaksanakan kegiatan khitan massal gratis seperti yang sekarang kami laksanakan di SD Muhammadiyah 29 Surabaya”, ungkap Oki. (Yuda Panuluh).