Ini Keunggulan dan Prospek Lulusan Prodi Sejarah UMP
PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Program Studi Sejarah merupakan salah satu jurusan yang masih cukup diminati hingga kini. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Sumiyatun Septianingsih, M.Pd. mengatakan, sejak kelahirannya pada tahun 1987, Prodi Sejarah UMP telah memiliki ribuan alumni lulusan.
“Ini menunjukkan bukti besarnya kepercayaan masyarakat terhadap Prodi Sejarah UMP. Prodi Sejarah UMP, adalah salah satu Prodi yang menjadi jantung lahirnya para pendidik dan eksistensinya generasi bangsa yang sadar betapa pentingnya sejarah, sebagai salah satu mata pelajaran pembangun karakter bangsa, nilai- nilai moral, dan peradaban, sebagaimana telah diamanahkan oleh UUD 1945 dan para pendiri bangsa (the founding fathers) negeri ini,” jelasnya.
Sbagai satu- satunya Prodi Pendidikan Sejarah di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan, lanjut Sumiyatun, Prodi Pendidikan Sejarah UMP, memiliki program keunggulan yang menjadi daya tarik untuk para calon mahasiswa, yaitu; telah terkareditasi A, memiliki Profesor ahli di bidang budaya Banyumas dan bersama UMP, memiliki Banyumas Institute yang diresmikan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhajir Effendy.
“Laboratorium Sejarah dan perpustakaan Sejarah dengan koleksi buku Sejarah lebih dari 10 ribu menjadi keunggulan lainnya yang telah dimiliki oleh Prodi Sejarah. Termasuk tenaga pengajar yang kompeten dibidangnya dan telah dihasilkannya karya buku para dosen Sejarah secara Nasional lebih dari 45 buah buku,” jelasnya.
Sementara program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilakukan secara Nasional di saat semester II (dua) dan IV (empat), merupakan salah satu penunjang keunggulan tersebut, dengan mempraktikkan mata kuliah teori dengan mengunjungi secara langsung terhadap obyek studi kajian, sehingga akan mendapatkan data dan fakta sejarah yang lengkap dan valid, untuk dituangkan dalam sebuah tulisan ilmiah.
“Peluang kerja menjadi salah satu hal yang menjadi alasan sebuah Prodi diminati oleh para calon mahasiswa, termasuk Prodi Sejarah. Setidaknya ada delapan peluang para lulusan di Prodi Sejarah UMP,”
Delapan peluang tersebut yakni sebagai calon guru sejarah, dosen sejarah, sejarawan peneliti, konsultan pengembang pendidikan, guide sejarah (pemandu wisata sejarah), wirausahawan, sejarawan Muhammadiyah, arsipatoris (pengarsip), dan jurnalis Sejarah. Banyaknya alternatif peluang tersebut menunjukkan keseriusan Prodi Sejarah UMP, untuk terus berbenah, memberikan jalan masa depan yang lebih luas dan prospektif.
Sadar Sejarah, Sadar Muhammadiyah
Berdasarkan peninjauan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah UMP di tahun 2021, setidaknya terdapat penambahan profil lulusan yang kemudian dikemas dengan penyesuaian munculnya mata kuliah baru untuk bisa memberikan wadah yang lebih baik pasca mahasiswa lulus.
Profil tersebut yaitu, Jurnalis Sejarah, yang memberikan bekal lulusannnya menjadi seorang jurnalis berita di surat kabar dan sejenisnya. Kemudian wirausahawan, yang menjadikan para lulusan untuk mampu bekerja sebagai wiraswastawan atau pengusaha mandiri, dan arsipatoris, yang memberikan kesempatan luas lulusan, untuk bekerja di Balai Arsip atau Badan Arsip maupun Perpustakaan di seluruh wilayah Indonesia.
Terakhir adalah Sejarawan Muhammadiyah, yang merupakan profesi yang masih langka di Indonesia, khususnya di Muhammadiyah sebagai organisasi sosial budaya tertua di Republik ini. (tgr)