UNMUHA Gelar International Guest Lecture bersama Universiti Malaysia Perlis
BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Kantor Urusan Internasional (KUI) bersama Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) dan Universiti Malaysia Perlis, menyelenggarakan International Guest Lecture dengan judul “Climate Change Crisis: Low Carbon Materials in Building Construction”.
Acara ini diisi dengan Keynote Speaker Dekan Fakultas Teknik Universiti Malaysia Perlis Assoc. Prof. Dr. Afizah Ayob Deka. Kamis, 13 Juni 2022.
Krisis Perubahan iklim berbahan rendah karbon dalam kontruksi bangunan diangkat dalam kuliah tamu kali ini oleh penyelenggara sebagai penguatan salah satu program pemerintah di dalam Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) Ungkap Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Ir Hafnidar A. Rani.
Kegiatan ini adalah langkah awal kerjasama antar Universitas dari kedua negara, Indonesia dan Malaysia dan juga kegiatan Fakultas sebagai langkah awal kita melakukan kolaborasi dibidang tridarma perguruan tinggi.
“Topik tentang bagai mana perubahan iklim di Malaysia di bagian utara, akan di kolaborasikan dengan udara yang ada di Aceh. mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal yang baik kedepannya.”
Sementara itu Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Febyolla Presilawati, SE., M.M mengatakan “Kerjasama ini sudah lama kita lakukan, bukan hanya negara Malaysia saja tapi ada beberapa negara yang telah kita lakukan kerjasama juga.”
Dalam kuliah tamu ini kita juga mengharapkan agar seluruh partisipan yang mengikuti kegiatan ini aktif bertanya terkait dengan informasi kuliah lanjutan dinegara Malaysia.
Mata kuliah tamu yang di pandu oleh Dr. Aulina Adamy mengangkat tema “Climate Change Crisis,” Low-Carbon Materials in Building Construction sangan apik.
Kegiatan ini bukan hanya di hadiri oleh kalangan Mahasiswa serta Dosen UNMUHA saja, namun ada juga dari beberapa Universitas dari Luar Aceh seperti Bali, Makassar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malaysia, serta akademisi lainnya diluar Aceh.
“Kami sangat mengharapkan dukungan serta partisipasi dari berbagai pihak di dalam menyukseskan kegiatan lainnya kedepan, sehingga UNMUHA dapat mewujudkan Universitas Go Internasional,” tutup Dr. Febyolla Presilawati. (Agusnaidi/Rpd)