Program Magang UMKABA Bersinergi dengan Majelis Dikdasmen

Program Magang UMKABA Bersinergi dengan Majelis Dikdasmen

Program Magang UMKABA Bersinergi dengan Majelis Dikdasmen

KENDAL, Suara Muhammadiyah – Sepuluh mahasiswa Program Studi S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) eks STKIP Muhammadiyah Batang ditarik kembali ke kampus setelah selama 3 bulan melaksanakan tugas magang mengajar di beberapa MI dan SD Muhammadiyah yang ada di Kab. Kendal.

Program magang mengajar oleh mahasiswa S1 STKIP Muhammadiyah di SD/MI Muhammadiyah tersebut bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen PDM Kendal.

Dekan Prodi S1 PGSD UMKABA, Rochmat Imam Muslim mengatakan, magang mahasiswa S1 PGSD semester 6  bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen PDM Kendal yang ditempatkan di SD atau MI Muhammadiyah, yaitu SD Muhammadiyah Purin, SD Muhammadiyah Weleri, SD Muhammadiyah Pegandon, dan MI Muhammadiyah Caruban.

“Mereka yang magang adalah semester 6 yang kami nilai memenuhi syarat untuk kegiatan lapangan, yaitu magang di sekolah dasar yang kami tentukan mulai bulan April lalu” kata Rochmat Jum’at (24/6) di aula UMKABA Kendal.

Menurut Rachmat, magang untuk mahasiswa S1 PGSD dimaksudkan mempraktekkan ilmu yang sudah diperolehnya selama di kampus.

“Dalam praktek magang mahasiswa menghadapi langsung lingkungan dunia pendidkan sesungguhnya yang nantinya menjadi profesi pekerjaannya” jelasnya.

Dengan praktek langsung, lanjutnya, mereka akan lebih tahu, seperti apa dan bagaimana rasanya menjadi guru di kelas.

Rochmat berharap, para mahasiswa benar-benar memiliki kemampuan maksimal dalam mempraktekkan mengajar kepada siswa di kelas maupun di luar.

“Mereka setelah lulus berpredikat sebagai guru, tentunya dengan kesadaran telah memilih guru sebagai profesi sehingga menjadi guru profesional”

Sementara itu Kepala SD Muhammadiyah Pegandon, Afif Syaefudin mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa Prodi S1 PGSD UMKABA yang telah melaksanakan magang di sekolah yang dipimpinnya.

“Rasanya tiga bulan sepertinya sebentar untuk magang mahasiswa di sekolah kami, namun karena itu ketentuan kami harus melepas mereka” katanya.

Menurut Afif 2 mahasiswa yang praktek mengajar di SD Muhammadiyah Pegandon dalam pantauannya dinilai baik.

“Ke dua mahasiswa kami beri tugas mengajar di kelas 1 dan 5 dan mereka bisa melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dengan baik. Mereka juga mengikuti kegiatan sekolah yang kami selenggarakan” ungkapnya.

“Dengan ditariknya 2 mahasiswa magang dari sekolah kami merasa kehilangan” imbuhnya

Afif berharap mereka tetap semangat dan kemampuan mengajarnya ditingkatkan sehingga ke depan menjadi guru profesional. (fur)

Exit mobile version