KUDUS, Suara Muhammadiyah – Awali perubahan dengan semangat baru bagi pelajar Muhammadiyah. Hal tersebut dilakukan oleh PR IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus dan PR IPM Siti Walidah Ma’ahid Kudus. Setelah masa satu periode selesai PR IPM Ahmad Dahlan dan Siti Walidah Ma’ahid Kudus melaksanakan Musyawarah Ranting (Musyran) atau reorganisasi kepemimpinan yang bertempat di Madrasah Aliyah Ma’ahid Kudus Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, Ahad (26/06/2022).
Pelaksanaan Musyawarah Ranting di Madrasah Ma’ahid ini merupakan yang kedua kalinya semenjak terbentuknya PR IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid pada tahun 2017 silam. Dengan mengusung tema “Regenerasi Kepemimpinan Demi Mewujudkan IPM Ma’ahid yang berkualitas dan Berintegritas” Musyran kali ini sukses diselenggarakan.
Ini merupakan Musyran ke-5 dari PR IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus dan Musyran ke-2 dari PR IPM Siti Walidah Ma’ahid Kudus. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 peserta dan beberapa tamu undangan.
Ahmad Nuhron selaku salah satu tamu undangan dari PD IPM Kudus sekaligus merupakan alumni PR IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus mengaku takjub dengan pelaksanaan Musyawarah Ranting kali ini.
“Kalau dilihat – lihat Musyran ini dihadiri lebih dari 80 orang, dan ini bisa tergolong sukses bagi tingkatan ranting yang bisa mengadakan Musyawarah dengan dihadiri peserta segitu”. Tutur Nuhron.
Seperti yang sudah diketahui PR IPM Ahmad Dahlan dan Siti Walidah merupakan IPM di sekolah non Muhammadiyah pertama dan satu – satunya di Jawa Tengah yang sudah eksis semenjak 5 tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Ahmad Nafis Azhar selaku ketua terpilih PR IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus periode 2022-2023 berpesan kepada rekan-rekannya yang nantinya bakal berjuang bersama dalam satu periode kedepan. Azhar menekankan bahwa dalam suatu organisasi itu tidak dapat kerja sendiri dan pasti membutuhkan satu sama lain.
“Kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam berorganisasi, kita tidak boleh sendiri – sendiri, kita harus kompak agar bisa membawa IPM kita tercinta ini lebih baik dari sebelumnya” ujarnya.
Tidak ketinggalan, Ketua Terpilih PR IPM Siti Walidah Ma’ahid Kudus, Alina Roychatus Syazidhatul Husna menyampaikan bahwa ini merupakan amanah bersama yang perlu diemban.
“Kalian sudah memberi tanggung jawab kepada saya untuk mengemban kepemimpinan menjadi ketua umum, maka kalian juga memiliki tanggung jawab untuk membantu saya dalam mengemban amanah satu periode kedepan” terang Alina sapaan akrabnya.
Lanjutnya, kekeluargaan dan kebahagiaan adalah kunci dalam menjalankan setiap progam kerja. Harapannya para pimpinan nantinya dapat merawat dan menjaga ukhuwah satu sama lain untuk mewujudkan IPM Siti Walidah yang menggembirakan. (Irfan/Riz)