PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pekalongan pada hari Sabtu sampai dengan Ahad, 25-26 Juni 2022, menyelenggarakan Seminar Kebangsaan di Hotel Dafam Pekalongan. Penyelenggaraan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memantapkan peran kebangsaan kader Pemuda Muhammadiyah dalam keikutsertaanya membangun bangsa.
“Seminar Kebangsaan ini, merupakan salah satu upaya Pemuda Muhammadiyah memantabkan perannya dalam keikutsertaannya membangun bangsa,” ungkap Gigih Setiyanto, ketua PDPM Kabupaten Pekalongan. “Kami sampaikan terima kasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, yang telah mendukung penuh kegiatan seminar ini,” lanjut Gigih.
Kegiatan ini terselenggara dengan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah menguatkan ideoloogi Pancasila, sekaligus membentengi generasi bangsa dari pengaruh radikalisme.
“Pemuda harus berani, harus kritis, dan harus menjadi yang terdepan dalam mengamalkan Pancasila dengan baik,” ungkap Haerudin, SH,MH., Kepala Bakesbangpol Provinsi Jateng, sesuai menjadii pemateri seminar tersebut. “Contohnya, dalam menjalankan sila 1, harus beragama. Saya yakin para pemuda yang mengamalkan Pancasila maka akan menjalankan agama dengan baik. Dan dengan mengamalkan agama dengan baik, akan mampu menjaga dari pengaruh radikal kiri atau radikal kanan,” terang Haerudin.
Hadir dalam kegiatan ini tidak kurang dari 50 peserta yang berasal dari tiap cabang atau kecamatan se-kabupaten Pekalongan. Mereka adalah para anggota pimpinan dari 17 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan.
Semua peserta diharuskan menginap di hotel tersebut untuk mengikuti semua rangkaian acara, karena acara seminar merupakan satu kesatuan materi yang memperkuat tema besar seminar, dan juga nara sumber yang dihadirkan adalah tokoh yang mempunyai kapasitas sesuai bidangnya. Seminar 1, dengan sub tema Pemuda dan Tantangan Zaman, yang disampaikan oleh Haerudin, SH.,MH., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah.
Seminar 2, dengan sub tema Pemuda dan Sejarah Bangsa, yang disampaikan oleh perwakilan Komandan Distrik Militer 0710 Pekalongan. Seminar 3, Pemuda : Kekuatan, Keilmuan, dan Wawasan, disampaikan oleh Aslam Fathudin, M.Kom., Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). Dan Seminar 4, dengan sub tema Pemuda Pembangun Bangsa, yang disampaikan oleh H. Sofwan Sumadi, Anggota DPRD Jawa Tengah. (Ady)