YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengembangkan radio untuk edukasi dan dakwah di Gamping, Sleman. Radio ini dikembangkan melalui program pengabdian masyarakat UMY. Studio radio yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Gamping diresmikan pada Rabu (29/6/22) oleh Gatot Supangkat, kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY.
“Program pengabdian ini secara nyata merupakan kontribusi UMY untuk terus berkiprah bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Gatot. Gatot menambahkan bahwa dengan adanya radio edukasi, sekolah Muhammadiyah bisa menjadi sekolah unggulan.
Dengan adanya radio edukasi, sekolah bisa mengembangkan ekstrakurikuler radio bagi para siswa. Ekstrakurikuler ini menjadi branding keunggulan sekolah. Meskipun berada di SMK Muhammadiyah Gamping, radio edukasi yang dinamai PCMGP ini merupakan aset bersama dari semua sekolah Muhammadiyah di Gamping. Dukungan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gamping, LPM UMY, Lazismu UMY, serta Program Studi Ilmu Komunikasi UMY menjadi kunci sukses pendirian radio ini
“Ke depan, siswa bisa diajak siaran ke radio untuk meningkatkan kemampuan public speaking-nya. Guru bisa mengajar melalui radio, dan siaran dakwah serta penyuluhan juga bisa diudarakan,” harap Gatot.
Radio yang dipancarkan secara streaming ini memiliki fasilitas studio yang setara dengan radio profesional. Para guru juga dilatih dosen UMY untuk mampu mengelola radio. Dosen-dosen yang terlibat dalam pengabdian ini adalah Budi Dwi Arifianto, Fajar Junaedi, Erwan Sudiwijaya, Filosa Gita Sukmono, Muria Endah Sokowati, dan Sovia Sitta Sari, yang berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi UMY. (riz)