Milad Muhingga dan Semarak Muktamar Muhammadiyah ke-48

Milad Muhingga dan Semarak Muktamar Muhammadiyah ke-48

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Keluarga Besar SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga (Muhingga)menggelar acara semarak muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ke 48, dan pengajian resepsi milad SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga serta peletakan batu pertama pembangunan lantai 3 (tiga) Gedung Tahfidz Al Qur’an, Sabtu (25/6).

Peletakan batu pertama dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga, yang berada di kompleks pendopo Ahmad Dahlan. Seremonial tersebut dihadiri oleh asisten sekda bidang ekonomi dan pembangunan, Drs. H. Agus Winarno, M.Si yang hadir mewakili Bupati Purbalingga.

Setelah kegiatan di kompleks pendopo Ahmad Dahlan, dilanjutkan dengan resepsi milad berupa pengajian di Pendopo Dipokusumo. Pengajian diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran. Dibacakan oleh Nindy siswa SMA Muhammadiyah. Nindy merupakan salah satu peserta didik yang berprestasi, antara lain sebagai Juara lomba Tilawah tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga, Fauzi Nur Akhadi, S.Pd pada sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Daerah kabupaten Purbalingga, yang telah memfasilitasi suksesnya acara di pendopo Dipokusumo. “Awalnya tahfidz Quran masuk ekstrakurikuler. Mulai saat ini, kami serius menjadikan Tahfidz Quran sebagai program unggulan di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga,” ungkapnya.

“Agenda semarak dan milad Muhingga yang diawali dengan lomba tahfidz Al Qur’an, lomba kreatifitas siswa, ketrampilan terkait dengan tekhnologi, fotografer dalam mendokumentasikan gambar, membuat tumpeng dan menghias indah. Rikhlah Pancasila, penyuluhan kesehatan bekerja dengan BNN dan Rumah Sakit”, tutup Fauzi.

H. Ali Sudarmo, S.Pd., Ketua PDM Purbalingga, menyambut baik dan mengapresiasi acara yang digagas SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menambah semarak muktamar Muhammadiyah yang ke 48 bulan November yang akan datang. Di akhir kata sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga.

“selamat milad SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga. Semoga selalu memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan persyarikatan yang memberikan manfaat dalam mencetak kader kader umat yang islami, unggul dan berprestasi, Istiqomah sebagai amal usaha Muhammadiyah yang punya peran besar untuk bidang pendidikan”, terang Ust. Ali.

Drs. H. Agus Winarno, M.Si. juga tidak mau ketinggalan, turut berterimakasih dan bersyukur. Menurutnya Muhammadiyah merupakan organisasi tertua dan terkaya dengan amal usaha yang solid. Atas nama Pemerintah Daerah beliau memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kontribusi luar biasa.

“Selamat milad SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga, semoga semakin maju dan dapat mencetak generasi penerus bangsa khususnya kabupaten Purbalingga yang berakhlakul Karimah”. Tutur Drs. Agus.

Tausiyah dari KH.Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.

SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga yang berada di jantung kota senantiasa menjadi jantung hati pusat Kota Kabupaten Purbalingga. Ustadz Abdul Mu’ti mengajak kepada hadirin untuk semangat menuntut ilmu, terutama bagi generasi muda. Waktu jangkauannya masih panjang. Agar mendapatkan gelar akademik tertinggi, yaitu Profesor.

Tentunya Profesor yang dapat aktif di persyarikatan dan kiprah manfaat untuk umat. Selanjutnya kyai Abdul Mu’ti mengingatkan, bahwa dalam muktamar Muhammadiyah bulan November yang akan datang, inshaaallah akan dilaksanakan secara luring. Harapannya seluruh warga Muhammadiyah untuk mensukseskan hajat akbar ini.

Selanjutnya, semangat pembangunan gedung lantai 3 Tahfidz Al Qur’an, harus memperhatikan bagaimana peserta didik dalam membaca Alquran. Menurut penelitian, masih banyak orang islam yang belum dapat membaca Alquran dengan baik dan benar. Ini menjadi pekerjaan rumah kita semuanya. Mestinya sebelum menghafal, ada syarat lulus tahsin. Kalau sudah lulus tahsin, maka dapat dilanjutkan proses menghafal Alquran.

Di akhir tausiyahnya, disampaikan informasi tentang Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Surakarta, dan ajakan warga persyarikatan untuk senantiasa menjaga kondusifitas dalam indahnya perbedaan. (AP/JAN)

Exit mobile version