• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juni 24, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Lulus tanpa Skripsi berkat Film Dokumenter

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 Juli, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Lulus tanpa Skripsi berkat Film Dokumenter
Share

MALANG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus melahirkan lulusan dan mahasiswa penuh karya. Mulai dari tingkat regional hingga internasional. Kali ini giliran tiga mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yakni Devano Ramadhan Pratama, Ahmad Ali Mahfud, dan Muhammad Sofwan. Film yang mereka garap berhasil tayang di di Wathcdoc Documentary, pertengahan Juni lalu. Karya tersebut juga sekaligus membuat mereka bisa lulus tanpa skripsi.

Devano selaku anggota kelompok menceritakan bahwa ide film ini muncul sejak awal semester dua. Saat itu mereka diajak untuk membuat film yang berlokasi di Gili Ketapang. Setibanya di sana, mereka melihat permasalahan lingkungan yang memprihatinkan. Mulai dari sampah yang menumpuk, pengerukan pasir, dan pengambilan terumbu karang untuk pembangunan rumah.

Baca Juga

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia

UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang

“Jika kebiasaan itu berlanjut, tentu akan memberikan dampak buruk bagi pulau ini ke depannya. Apalagi mengingat Gili Ketapang adalah salah satu objek wisata bahari unggulan Jawa Timur,” ucapnya.

Mahfud, anggota lainnya menambahkan bahwa film “Menyisir Pesisir Gili Ketapang” ini mengangkat isu lingkungan yang sangat kompleks. Memperlihatkan kebiasaan masyarakat yang ternyata memberikan efek kurang baik bagi lingkungan. Sementara di sisi lain, pemerintah menjalankan program pariwisata tapi tidak mempertimbangkan kondisi lingkungan yang ada.

Selain itu, kondisi pemukiman yang bertambah menjadi 10.000 jiwa berefek pada semakin kurangnya ruang lapang di pulau tersebut. Populasi kambing liar yang ada juga semakin meningkat, padahal lahan terus berkurang. Akhirnya, sampah menjadi makanan bagi para kambing-kambing. Tidak jarang, beberapa kambing mati di pinggir pantai dan dibiarkan hanyut terbawa arus laut.

“Kondisi pemukiman yang semakin padat, sampah menumpuk, kebiasaan masyarakat yang susah diubah dan solusi yang tak kunjung datang akan berujung pada hilangnya pulau ini,” imbuh Mahfud.

Di sisi lain, Sofwan juga menceritakan isi dari film dokumenter tersebut. Pariwisata Gili Ketapang mulai dikenal banyak orang sejak tahun 2012-2013an, puncaknya pada 2016-2017. Tiap harinya, ada ratusan wisatawan yang datangn untuk menikmati pantai dan snorkeling. Hal ini mengubah sebagian besar pekerjaan warga sekitar. Sebelumnya bekerja sebagai nelayan, kini beralih ke operator wisatawan hingga penjual aksesoris. Sehingga masyarakat setempat tidak lagi bergantung pada hasil laut.

“Banyak orang disana merasakan hal positif dari datangnya pariwisata, sehingga mulai dipandang oleh pemerintah dengan pembangunan dermaga selatan. Sayangnya, pertumbuhan pariwisata yang tinggi tidak dibarengi dengan perawatan lingkungan yang mumpuni,” tegas Sofwan.

Ketiganya berharap, film ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Begitupun dengan pemerintah yang harus segera bergerak dan memberikan solusi kepada warga Gili Ketapang. “Jadi, program tidak hanya menjadi program saja, tapi benar-benar dilaksanakan agar memberikan dampak positif. Semoga film ini dapat mengedukasi masyarkat agar kebiasaannya berubah dan ketahanan pulau terjaga,” ungkap ketiganya. (diko)

Tags: DokumenterfilmSkripsiUMM
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia
Berita

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia

7 September, 2023
UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang
Berita

UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang

6 September, 2023
UMM Raih Penghargaan Penyelenggara terbaik PPG se-Indonesia
Berita

UMM Raih Penghargaan Penyelenggara terbaik PPG se-Indonesia

28 Agustus, 2023
Next Post
IMM Malaysia Adakan Latihan Instruktur Dasar Internasional

IMM Malaysia Adakan Latihan Instruktur Dasar Internasional

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In