BIRUEN ACEH, Suara Muhammadiyah – Pengembangan ekonomi di Muhammadiyah Biruen, Aceh semakin diseriusi. Kamis sore (30/6), Ketua PDM Biruen dr. Athaillah A. Latief bersama jajaran pengurus melepas 8000 ekor bibit ikan nila di dua kolam milik Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Agribisnis Muhammadiyah, di desa Ceut Jeurat, kecamatan Kota Juang.
Pelepasan bibit ikan nila ini tentu saja upaya melengkapi usaha pengembangan ekonomi sebelumnya yakni pengembangan sapi.
UPT AgribisnisMu Biruen memiliki lahan seluas 3 hektar yang diharapkan akan dikembangkan menjadi pusat pengembangan ekonomi Muhammadiyah, seperti sapi, kambing, ayam, ikan serta produksi pangan lainnya.
dr. Athaillah A. Latief mengatakan pengembangan ekonomi dilingkungan Muhammadiyah Biruen akan disungguhi pengelolaannya. Persoalan yang dihadapi adalah terbatasnya tenaga ahli. Untuk itulah Muhammadiyah membuka diri kepada siapa pun yang mau ikut bersama mengembangan sektor ekonomi ini.
Belum lama ini, Sekretaris PDM Biruen Mulyadi M. Saleh mengunjungi lokasi peternakan di SMK Peternakan Muhammadiyah di Tanjung Anom, Deli Serdang, Sumatera Utara untuk menggali informasi seputar pengembangan ayam potong dan kerjasama yang mungkin dilakukan.
Pengembangan ikan nila di dua kolam milik UPT Agribisnis diharapkan akan menjadi proses pembelajaran untuk menemukenali prosesbisnis yang sesungguhnya. (Syaifulh/Wahyudi)