YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan kunjungan ke Grha Suara Muhammadiyah, Sabtu (2/7). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Workshop Pengembangan Humas Batch 1 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang dipusatkan di Hotel Cavinton, Jl Letjen Suprapto No 1 Ngampilan, Yogyakarta.
Pada kunjungan tersebut, menghadirkan sekitar 60 orang dari pimpinan/wakil pimpinan yang membidangi komunikasi dan public relations serta kepala humas PTMA se-Indonesia. Dalam kunungan ke Grha Suara Muhammadiyah, diterima dengan hangat oleh Direktur Divisi Media dan Publikasi Isngadi Marwah Atmadja, Sekretaris Keredaksian, Ganjar Sri Husodo, dan Direktur Divisi Promosi, Kerjasama dan Humas, Aris Budi Sinunardasono. Kegiatan kunjungan ini dipusatkan di lantai 4 ruang aula Grha Suara Muhammadiyah.
Dalam melakukan diskusi dan tukar gagasan, beberapa tamu kunjungan saling bertukar pandangan serta masukan untuk Suara Muhammadiyah. Masukan itu pada umumnya agar meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam memberikan pelayanan kepada umat dan masyarakat luas agar Suara Muhammadiyah makin berkemajuan.
Salah satu diskusi hangat dari kunjungan ini yang diperbincangkan adalah mengenai tulisan berita. Mereka menghendaki agar Suara Muhammadiyah memberikan akun khusus agar bisa login untuk menguplode berita kegiatan atau event yang diselenggarakan di kampusnya maupun daerahnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Divisi Media dan Publikasi, Isngadi menyambut positif atas masukan tersebut. Terlebih disebutkan pula pengirim atau penulis berita yang produktif mengirimkan selalu itu-itu saja orangnya, jadi tidak ada persebaran merata. Oleh karenanya, dirinya berharap agar PTMA untuk bisa terlibat aktif untuk mengirimkan karya tulisnya ke Suara Muhammadiyah, sehingga publikasi yang ditayangkan bisa lebih beragam dan komprehensif.
Lain dari itu, Direktur Divisi Promosi, Kerjasama, dan Humas, Aris mengatakan bahwa Suara Muhammadiyah memberikan ruang khusus periklanan. Iklan Suara Muhammadiyah bisa diisi dari seluruh PTMA, sekolah-sekolah maupun instansi khusus di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. Menurut Aris, untuk periklanan, dapat disesuaikan dengan momentumnya, sehingga dapat cocok dengan tema majalah yang sedang diangkat.
Di akhir sesi diskusi, diisi dengan sesi foto bersama antara peserta dengan Direktur Divisi Media dan Publikasi. (Cris)