MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – 43 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah Ikuti Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAS). Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari melalui via Zoom Meeting, Senin-Rabu, 4-6 Juni 2022.
Kegiatan pembekalan diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia Lokal, yang juga Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abd Rakhim Nanda.
Ia memaparkan gambaran umum lokasi pelaksanaan KKN-Mas. Sekitar 1000 peserta KKN dari 43 PTMA bakal ditempatkan di 100 Desa yang terletak di tiga kabupaten. Rinciannya, 40 Desa di Gowa, 30 Desa di Takalar, dan 30 Desa di Maros.
“Alhamdulillah, bukan secara kebetulan tiga Kabupaten ini. Tetapi seperti itu takdirnya, ketiga Bupati tersebut merupakan kader Muhammadiyah. Pemerintah di sana sangat mendukung kegiatan Muhammadiyah. Kami sendiri, Unismuh Makassar sudah melakukan kerjasama untuk tiga kabupaten ini,” ujarnya.
Rakhim Nanda sebagai Ketua Panitia Lokal, menegaskan bahwa ketiga kabupaten tersebut telah menyatakan siap sebagai tuan rumah.
“Panitia lokal juga sudah siap dalam berbagai kelebihan dan kekurangannya. Insyaallah kita akan saling melengkapi nantinya,” ungkap Rakhim.
Materi Pembekalan
Pada hari pertama pembekalan, ada dua materi yang disajikan. Materi Pengantar Agroteknopreneur disampaikan Prof Gunawan Budiyanto (Guru Besar dan Rektor UMY). Materi Konsep KKN-MAs dibawakan Dr Suwarno MSi.
Dalam pembekalan hari kedua, Selasa 5 Juli 2022, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti bakal mengulas Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dalam Pelaksanaan KKN.
Setelah itu pembekalan seputar materi kependudukan (BKKBN) bakal disampaikan dr Aris Slamet Widodo Sp OG (K).
Pada hari ketiga, Yuyun Sri Wahyuni MHum menyajikan materi ‘Etika Komunikasi Islam’, dan Dr Aris Slamet Widodo membawakan materi Konsep dan Teknik dan Fasilitasi.
Selain itu, ada materi Peta Dakwah Muhammadiyah akan diulas Dr Kuswaji Dwi Priyono, sementara Tata Tertib Teknis Pelaksanaan disampaikan Dadang MM.