BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) menggelar pembekalan bagi mahasiswa KKN semester genap secara virtual yang dimulai Sabtu (02/07/2022).
Pembekalan tersebut berlangsung hingga Senin (04/07/2022). Sementara peserta pembekalan sendiri berjumlah 427 mahasiswa angkatan 2019 dari 10 prodi.
Adapun pelaksanaan KKN mahasiswa UM Bandung ini dilaksanakan pada 06 Agustus hingga 06 September 2022 di dua Kecamatan, yaitu Kutawaringin (Kabupaten Bandung) dan Kecamatan Cianjur (Kabupaten Cianjur).
KKN mahasiswa UM Bandung kali ini mengusung tema “Penguatan Potensi dan Mutu Masyarakat Berbasis Digital”.
Ketua LPPM UM Bandung Prof Dr Ir Ellyza Nurdin MS mengatakan para mahasiswa peserta KKN akan dikelompokkan dari berbagai prodi yang ada di UM Bandung.
Hal itu, tutur Prof Ellyza, bertujuan agar para mahasiswa bisa berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengaplikasikan ilmu di tengah-tengah masyarakat.
Berbeda dengan PKL dan magang, kata Prof Ellyza, KKN merupakan suatu kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar kepada para mahasiswa.
Selain itu, KKN juga merupakan momentum untuk menerapkan IPTEK, membangun kebersamaan antara mahasiswa dari interdisipliner untuk berbaur dengan masyarakat, dan mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.
”Saya berharap, para mahasiswa dapat belajar untuk membantu mengidentifikasi permasalahan yang ada di sana, kemudian memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan bekal ilmu yang sudah diberikan,” ucap Prof Ellyza.
Dosen berkaca mata itu berpesan agar materi yang disampaikan oleh para narasumber pada kegiatan pembekalan kali ini bisa dicatat, dipelajari, dan dipraktikkan pada saat pelaksanaan KKN berlangsung.
Dengan bekal ilmu itu, sambung Prof Ellyza, para mahasiswa bisa berkontribusi dalam menemukan dan memecahkan masalah.
“Bekerjasamalah dengan tim agar Anda bisa menjadi pemimpin masa depan yang dapat diandalkan, serta kabarkanlah kebaikan dan jalankan adab kemuhammadiyahan sehari-hari di masyarakat,” tandasnya.
Ikut wujudkan visi kampus
Wakil Rektor I UM Bandung Dr Hendar Riyadi MAg menekankan bahwa KKN harus menjadi arena aktualisasi teori dan ilmu pengetahuan yang diterima oleh para mahasiswa selama masa perkuliahan.
Hendar Riyadi berharap para mahasiswa memberikan sumbangsih nyata di lingkungan masyarakat, baik berupa pemikiran maupun dalam bentuk perubahan-perubahan nyata yang lainnya.
Semua itu, lanjut Hendar Riyadi, menjadi salah satu esensi dari visi universitas yang memiliki perspektif keislaman, kemandirian, kepemimpinan, dan kebermanfaatan.
”Semoga KKN yang akan dilakukan nanti bisa memberikan dampak positif bukan hanya bagi universitas, melainkan juga bagi mahasiswa peserta KKN dalam menentukan karier di masa depan,” tandasnya. (Firman Katon)