TUBAN, Suara Muhammadiyah – Momen Idul Adha tahun ini, Lembaga Zakat Infaq dan Sadaqoh Muhammadiyah (Lazismu), mengusung tema “QurbanMu Inovasi Untuk Ketahanan Pangan”. Hal ini mendorong Lazismu Kabupaten Tuban ikut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi umat.
“Tahun ini kita punya program inovasi ketahanan pangan. Yaitu daging korban ini kita inovasikan misalnya dijadikan rendang dalam bentuk kaleng dan menjadi ketahanan pangan secara lokal maupun nasional,” tutur Abdul Malik, Kepala Kantor Layanan Lazimu Tuban. Sabtu (9/7/2022).
Dengan inovasi seperti itu, kata dia, kemanfaatannya bisa bertahan sampai dua tahun. Hal ini tentu memberi manfaat yang lebih besar dalam hal pangan.
Berdasarkan keterangan yang dia sampaikan, untuk tahun ini Lazimu Tuban menyalurkan 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Penyebaran 5 ekor sapi, 1 ekor di PCM Kerek, 2 ekor di kantor layanan Lazismu PRM Sukolilo dan 1 di Ranting Cokrowati PCM Tambakboyo.
Sementara untuk 3 ekor kambing penyebarannya 1 ekor di kantor layanan PRM Sukolilo, 1 ekor di Panti Asuhan Al Afifi dan satu ekornya lagi di PCM Parengan.
Di samping menghimpun kurban berupa hewan, Lazismu Tuban juga menghimpun kurban kemasan berupa dana. “Untuk kurban kemasan, kita menghimpun dana sampai saat ini berjumlah 63. 250.000 rupiah,”kata dia.
Dana tersebut kata dia, akan dikemas melalui Lazismu Pimpinan Wilayah Jawa Timur menjadi rendang.
Adapun Sohibul kurban yang dihimpun berjumlah 59 orang. Dari 59 orang ini ada yang 1 orang 1 ekor sapi, ada yang 1 orang satu 1 kambing, dan ada yang patungan 7 orang 1 sapi. (Iwan Abdul Gani/Riz)
