Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia melaksanakan ibadah kurban di daerah Sungai Mulia, Gombak, Kuala Lumpur (10/7).
Hajatan kurban mengundang semua pihak, dilaksanakan dengan melibatkan semua organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah Malaysia, mulai dari PCIA (Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah) Malaysia, IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Malaysia, dan lainnya.
Sonny Zulhuda, Ketua PCIM Malaysia, mengingatkan kepada kita akan relevansi kurban terhadap kekuatan sosial umat.
“Hikmah Idul Adha (ialah) mengingatkan kita bahwa kurban itu adalah bagian dari siklus kehidupan yang tidak bisa kita lupakan. Kita tidak bisa (hidup) tanpa berkorban dalam berbagai aspek kehidupan. Adanya Idul Kurban mengingatkan kepentingan siklus kurban itu. Jangan selalu menikmati, tapi juga kadangkala harus merasa kehilangan nikmat itu. Karena kurban ini, kita bisa merekatkan kekuatan sosial kita dengan saling berbagi dan berkumpul bersama. Itulah esensi kurban.” ujar Sonny menyampaikan hikmah ibadah kurban.
Beliau juga menuturkan rasa terima kasih dan berbagi hikmah ibadah kurban,
“Sebagai pimpinan PCIM, saya merasa bangga dengan komitmen yang ditunjukkan oleh teman-teman di persyarikatan dalam menyukseskan ibadah kurban tahun ini. Ini membawa arti (yang) begitu dalam karena sudah sekian lama kita dalam kondisi pandemi dan kini pertama kali kita memiliki kesempatan untuk merayakan ibadah kurban, dan teman-teman (panitia) terbukti cukup _all-out_ dalam menyukseskannya.”
Ibadah qurban PCIM Malaysia kali ini, atas
izin Allah, mampu melayani penyembelihan dan pembagian hasil kurban untuk 13 ekor sapi dan 15 ekor kambing. _Sohibul Qurban_ (warga yang berqurban) yang dijaring Muhammadiyah Malaysia melingkupi banyak pihak.
Mulai dari ranting-ranting, ada yang menyumbangkan seekor lembu, bagian lembu, hingga kambing. Seperti PRIMA (Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah) Gombak, Kepong, Kampung Baru, Kampung Pandan, Klang Lama, Sunway, dan lainnya.
Selain mengumpulkan hewan-hewan kurban, PCIM Malaysia juga mengumpulkan sodaqoh Qurban sejumlah RM 400, dari LazisMU Malaysia sejumlah RM 400, dan dari IMM Malaysia sejumlah RM 525.
Iswandi, ketua pelaksana ibadah kurban PCIM Malaysia 1443H, menyatakan terima kasihnya yang mendalam kepada segenap pihak yang telah berkontribusi pada terlaksananya kurban tahun ini.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemilik tempat, Pak Huda, yang telah memberikan izin pada kami untuk menggunakan tempatnya untuk acara kurban. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada segenap panitia dari berbagai PRIM-PRIA yang telah berperan dalam pelaksanaan kurban tahun ini.” ucap beliau.