KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah– Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia menjadi penyambung bagi program internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah (PTMA) di luar negeri khususnya di Malaysia. Kini banyak program internasionalisasi dari berbagai kampus yang menjadi Malaysia sebagai negara tujuan. PCIM selalu menjadi bagian dari program itu.
Ketua PCIM Malaysia Ustad Muhammad Ali Imran Lc M.A mengatakan, PCIM Malaysia menjadi target kemitraan PTMA seluruh tanah air dalam program, baik KKN atau PKM Internasional. Kunjungan Silatuturrohmi, study banding dan program program lainnya. Hal ini karena antara Indonesia dan Malaysia adalah negara serumpun. Faktor lain karena PCIM Malaysia adalah PCIM yang terbesar, banyak anggotanya.
Penjelasan Ustad Muhammad Ali Imran itu disampaikan pada acara Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Fakultas Farmasi UM Purwokerto di Sekretariat PRIM-PRIA Kepong, pada Sabtu 5 Augustus 2023.
Dalam sambutannya Ustad Ali Imran yang populer disapa, Umai juga menyampaikan bahawa PCIM Malaysia mempunyai 10 Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan 5 Pimpinan Ranting Istimewa ‘Aisyiyah (PRIA). Disamping itu juga ada 2 TPA, 2 Sanggar Bimbingan PCIM. 1 Sanggar Bimbingan dan 1 Paud PCIA. maka itulah PCIM Malaysia ini menjadi tumpuan PTMA, bermitra dengan PCIM Malaysia dalam melaksanakan program. Bahkan ada kegiatan yang berjalan secara parallel. Contohnya malam ini, ada 3 kegiatan yaitu :
Penyuluhan anak anak KKN di PRIM Pandan, Penyuluhan anak anak KKN di PRIM Kampung Baru dan PKM di sekretariat PRIM PRIA Kepong ini. Kemudian pada minggu kemarin juga ada kegiatan yang berjalan paralel; PKM dari Dosen UM Pontianak di PRIM Kepong, PKM Dosen Unida Gontor di PRIM Kampung Baru, dan Kunjungan PDM Kota Banjarmasin di Rumah Dakwah Gombak. “Alhamdulillah kita berbagi tugas semua kegiatan berjalan lancar,” kata Umai.
Sementara itu dosen dari Fakultas Farmasi UM Purwokerto Dr. apt. Eliza Sundhani, M.Sc. dan Apt. Irsalina Nurul Putri, M.Farm. merasa terharu dengan sambutan dan semangat ber- Muhammadiyah warga PCIM Malaysia walau di negeri orang. “Kami tidak menyangka sambutannya luar biasa, terima kasih kepada tuan rumah Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah Kepong, PCIM dan PCIA Malaysia. Semangat Bapak-bapak dan Ibu-ibu ini telah menginspirasi saya dan teman teman lain untuk lebih giat berMuhammadiyah di kampung nanti, Insya Allah,” kata Irsalina Nurul Putri.
Acara ini di hadiri Ketua PCIM Ustadz Muhammad Ali Imran dan jajaran,Ketua PCIA Ustadzah Silmi Fitri dan jajaran, Ketua IMM Malaysia Aunillah Ahmad dan jajaran Pimpinan. Serta Penasihat PCIM Malaysia, Prof. Dr. Sonny Zulhuda. Dan 9 Dosen HI UM Malang yang kebetulan berada di Malaysia.
Sementara itu, tokoh PCIM Malaysia yang kini menjadi Dewan Pakar Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Sonny Zulhuda mengucapkan: “Selamat kepada PCIM dibawah Ketua Umai, PRIM-PRIA kita sudah benar benar berjalan, PRIM-PRIA ini adalah mesin perjalanan organisasi, tidak semua kegiatan itu diserahkan ke pusat (PCIM) jadi tahniah kepada PRIM Kepong, PRIM Pandan dan PRIM Kampung Baru yang jadi penyelenggara yang baik.
Sonny mengatakan, PCIM Malaysia ini, bukan lagi pada tahap coba-coba. Karena saat ini ini sudah menjadi target kemitraan Persyarikatan yang ada di Indonesia. Jadi semua Ranting-ranting harus siap. Kita ini menjadi duta bagi PP Muhammdiyah. Hubungan interpersonal itu penting dan bukan hanya melalui meja rundingan, tapi juga melalui kegiatan kegitan, kita perkenalkan Indonesia,kita perkenalkan Muhammadiyah”. kata Sonny Zulhuda. (Mundzirin/Syaifulh)