GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Menjaga dan Meningkatkan kekompakan dalam hubungan kerja sangatlah penting. Hubungan yang terjalin tidak sebatas mitra kerja namum lebih kepada sikap kekeluargaan, menjadikan setiap anggota dalam kelompok kerja lebih nyaman dalam melaksanakan kewajibannya.
UMGO yang memiliki Tagline Kuliah di UMGO Imannya Kuat, Ilmunya Tinggi, Akhlaknya baik dan Softskillnya hebat, Hal inilah yang mendasari kegiatan Outbound di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dilaksanakan sebagai rangkaian Program Berarsama dan Latihan Dasar Kepemimpinan.
Pelatihan di alam terbuka atau Outbound ini, terlaksana pada hari Rabu (13/07/2022) diikuti oleh Mahasiswa Program Asrama, Program Pembinaan Karakter Kepribadian Mahasiswa Baru (PPKKMB) gelombang kedua. Kegiatan pembukaan pelatihan ini dilaksanakan di Lapangan Pencerahan UMGO, serangkaian acarapun disiapkan oleh panitia kegiatan terdapat beberapa kegiatan dan permainan diantaranya lomba yel – yel, Benar salah, Pejuang Tangguh, Lomba tercepat dengan menggukan balon, mengangkat bola pingpong diatas piring dengan menggunakan secara berkelompok dan membangun menara.
Semua permainan memiliki makna dan tujuan yaitu melatih kerjasama tim, mau menerima pendapat orang lain, mampu memecahkan masalah secara bersama – sama, melatih untuk tidak mudah putus asa, harus sabar, harus fokus, dan setiap kelompok ada ketua dilatih untuk kreatif, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.
Prof. Abd. Kadim Masaong, M.Pd., selaku Rektor UMGO dalam kesempatan tersebut menerangkan bahwa kegiatan ini untuk menjaga silaturahmi dan memperbarui semangat kerja.
“Selain itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan kecerdasan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) para mahasiswa, dimana mahasiswa harus memiliki intelli-gence yang diperoleh melalui kreativitas emosional yang berpusat pada jiwa,” terangnya.
Melalui kegiatan outbound ini Rektor Kadim berharap, mahasiswa dapat mengasah keterampilan, meningkatkan sosialisasi, mengasah kreativitas, saling berkomunikasi, kemampuan dalam memecahkan masalah dan membangun kekompakan.
“Sehingga terbentuk mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter, berprestasi dan menjadi SDM unggul di masa mendatang,” harapnya.
Rektor mengambil contoh perlombaan membangun menara tertinggi, dimana sebelum membangun menara disuruh dulu menggambar, menggambar disini adalah Visi bersama kelompok yang harus dicapai, dimana proses membangun menara ada banyak pendapat dan masalah, disitulah dilatih untuk Fokus pada Visi dan mampu memecahkan masalah terjadi diinternal kelompok.
Ini permainan dan perlombaan tetapi memiliki makna yang mendalam untuk modal kalian sebagai calon pemimpin dimasa yang akang datang,” tutupnya.
Sementara itu, salah satu peserta outbound Isra Yusuf yang merupakan mahasiswa prodi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Ilmu Komputer (FSIK) mengaku senang dengan adanya kegiatan outbound yang telah dikemas dengan baik.
“Sehingga seluruh peserta dapat berperan aktif. Kemudian games-games yang diberikan memiliki makna yang dapat membangun kekompokan, jiwa kepemimpinan dan rasa tolong menolong antar kami para mahasiswa,” tandasnya.
Sesuai pantauan, hadir menyaksikan proses Outbound ialah Rektor UMGO, Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Ketua Pengelola Asrama Atiq Aqiqotul Hasanah, MA, Tim Fasilitaor Outbound dari UNG, para Musyrif dan Musyrifah sebagai pendamping kelompok dan seluruh peserta outbound. (Jay/Riz)