BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 37 mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) semester 8 mengikuti Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) di Pesantren Baitul Arqam Quraniq Sains, Sumedang, Jawa Barat, dari 1-3 Juli 2022.
“PAI UM Bandung berupaya meningkatkan kualitas lulusan melalui berbagai program, BAPS ini salah satunya,” tutur Kaprodi PAI UM Bandung Sitti Chadidjah MPd di kampus UM Bandung, Kamis 14 Juli 2022.
Sitti Chadidjah mengungkapkan BAPS tahun ini merupakan kegiatan purna studi untuk tahun kedua. Sebelumnya, pada 2021 kegiatan serupa dilaksanakan di lokasi yang sama.
Menurut Sitti Chadidjah, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru Pendidikan Agama Islam dari UM Bandung.
”Diharapkan para lulusan UM Bandung punya kemampuan, di antaranya dalam bidang spiritual, profesional, dan sosial,” kata Sitti Chadidjah.
Selain itu, BAPS ini juga ditujukan untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi ujian komprehensif di bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan agar mereka siap terjun ke masyarakat.
Selama tiga hari para mahasiswa mendapatkan berbagai materi. Di antaranya tentang akidah, tauhid, pemikiran Islam Manhaj Tarjih, pemikiran pendidikan KH Ahmad Dahlan, darul ahdi wa syahadah, dan sebagainya.
“Para mahasiswa antusias mengikuti program ini karena materi disampaikan dengan santai dan penuh humor. Materi pemulasaraan jenazah dan waris disampaikan menggunakan metode diskusi dan demonstrasi sangat menarik,” kata Sitti Chadidjah.
Pada akhir BAPS, semua mahasiswa menuju lokasi wisata. Di sana mereka bermain sebuah permainan terkait dengan pengembangan karakter: jujur, bertanggung jawab, kerja sama, menghargai orang, dan sebagainnya.
BAPS diselenggarakan oleh prodi PAI Fakultas Agama Islam UM Bandung bekerja sama dengan LPPAIK Universitas Muhammadiyah Bandung dan Baitul Arqam Quranic Sains Sumedang pimpinan dosen UM Bandung, Supala MAg. (Feri/Riz)