SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) adalah salah satu kampus yang menjadi pioner program sponsorship dengan klub sepak bola nasional Persebaya. Sponsor memiliki efek atau pengaruh yang kuat terhadap brand awareness kampus.
Rektor UM Surabaya Sukadiono menegaskan bahwa dari hasil survei yang dilakukan terkait kerjasama UM Surabaya dengan Persebaya selama 2 tahun terakhir mampu meningkatkan exposure brand kampus.
“Ada peningkatan signifikan dari orang yang sebelumnya tidak kenal atau tidak paham, akhirnya menjadi paham. Hal tersebut relevan mengingat sepak bola adalah olah raga nomer satu yang digemari di Indonesia,”jelas Suko pada Senin (18/7/22)
Selain itu juga, menurut Suko tahun 2022 menjadi tahun peningkatan kolaborasi dengan Persebaya. Banyak model kolaborasi yang ketika pandemi tidak dapat terealisasi. Beberapa hal termasuk program magang, kolaborasi dengan bonek (fans Persebaya), workshop sport marketing, program short course dan agenda-agenda menarik lainnya.
“Tahun 2022 tahapannya bukan lagi exposure. Kami ingin lebih pada tahap interesting, yakni tahapan orang menjadi lebih tertarik pada UM Surabaya. Hal tersebut tentunya akan kami wujudkan dengan kolaborasi apik di tahun 2022 ini,”imbuhnya lagi.
Ia juga menuturkan bahwa dirinya sangat antusias terkait kerjasama UM Surabaya dengan Persebaya dan ia akan terus mendukung perkembangan Persebaya sebagai juara di Liga 1 musim 2022.
“Tahun ini dua atlet kebanggaan Persebaya Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat resmi menjadi mahasiswa UM Surabaya. Keduanya adalah penerima beasiswa atlet yang diberikan universitas,”jelas Suko.
Menurutnya keberlanjutan kerjasama ini sebagai penanda bahwa UM Surabaya tidak hanya menjadi sponsorship, melainkan rumah kedua yang mewadahi pendidikan para atlet.